Minggu, 5 Oktober 2025

OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja

Pegawai Mayoritas Mengaku Tak Tahu Wamenaker Immanuel Ebbenezer Terjaring OTT KPK

Dari pantauan Tribunnews.com di Kantor Kemenaker, Jakarta Selatan terlihat aktivitas perkantoran normal

Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
OTT KEMENAKER - Suasana gedung Kemenaker, Jakarta usai Wamenaker Immanuel Ebbenezer terjaring OTT KPK pada Kamis (21/8/2025). Dia diduga melakukan pemerasan soal sertifikasi K3. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wamenaker Immanuel Ebbenezer yang akrab disapa Noel terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait dugaan kasus pemerasan.

Dari pantauan Tribunnews.com di Kantor Kemenaker, Jakarta Selatan terlihat aktivitas perkantoran normal. 

Kegiatan pun masih dilakukan seperti biasa.

Meski begitu, mayoritas pegawai Kemenaker mengaku tidak mengetahui soal informasi Noel terjaring OTT KPK.

"Wah, saya enggak tahu. Belum dapat informasi," kata seorang pegawai berbaju batik yang keluar dari Gedung A Kemenaker, Kamis (21/8/2025).

Pegawai lainnya juga mengaku tidak berkenan untuk ditanya soal hal itu.

Baca juga: KPK Sita Uang, Puluhan Mobil, dan Motor Ducati dari OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer

Dia mengaku tidak mengetahui soal OTT tersebut.

"Enggak tahu, jangan tanya saya. Saya enggak tahu," ungkap seorang pegawai wanita lainnya.

Hal yang sama juga dikatakan pegawai yang bekerja di satu gedung dengan ruang kerja Noel.

Namun, dia mengaku tidak tahu karena hanya merupakan anak magang.

"Baru denger informasinya. Pantesan banyak media tadi. Saya cuma magang di sini," tuturnya.

Untuk informasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengonfirmasi telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, di Jakarta.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan penangkapan pejabat yang akrab disapa Noel tersebut saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis (21/8/2025).

"Benar," kata Fitroh saat ditanya mengenai adanya OTT terhadap Wamenker. 

Ia juga memastikan bahwa lokasi penangkapan berada di Jakarta.

Menurut Fitroh, operasi senyap ini terkait dengan dugaan tindak pidana pemerasan. 

"(Dugaan) pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)," jelasnya.

Immanuel Ebenezer, menurut Fitroh, sudah berada di Gedung Merah Putih KPK untuk menjalani pemeriksaan intensif. 

"Sudah (di KPK)," ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tim penindakan KPK mengamankan sekitar 20 orang dalam operasi ini. 

Selain Immanuel Ebenezer, seorang pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan beserta pihak lain yang diduga terlibat turut diamankan.

Hingga berita ini diturunkan, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Wamenaker Immanuel Ebenezer dan pihak-pihak lain yang ditangkap. 

Keterangan resmi mengenai detail kasus dan konstruksi perkaranya akan disampaikan dalam konferensi pers lebih lanjut.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved