Minggu, 5 Oktober 2025

OTT KPK di Kementerian Tenaga Kerja

Kisah Immanuel Ebenezer: Pernah Jadi Driver Ojol, 10 Bulan Jadi Wamenaker RI Kena OTT KPK

Baru 10 bulan menjabat sebagai Wamenaker RI, Noel —sapaan akrab Immanuel Ebenezer— sudah diciduk oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

dok Kemenaker
WAMENAKER RI DICIDUK KPK - Dalam foto: Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI (Wamenaker) Immanuel Ebenezer saat di kantor Kementerian Ketenagakerjaan RI, Jakarta, Jumat (28/2/2025). Sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebenezer Gerungan ternyata pernah menjadi driver ojek online (ojol). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebelum menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI, Immanuel Ebenezer Gerungan ternyata pernah menjadi driver ojek online (ojol).

Adapun Immanuel Ebenezer dilantik menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI (Wamenaker), mendampingi Menteri Tenaga Kerja RI (Menaker) Yassierli pada 21 Oktober 2024, dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin Presiden RI Prabowo Subianto - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka.

Namun, baru 10 bulan menjabat sebagai Wamenaker RI, Noel —sapaan akrab Immanuel Ebenezer— sudah diciduk oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penangkapan ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dimulai sejak Rabu (20/8/2025) malam.

Diciduknya Noel telah dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto.

"Benar," kata Fitroh, saat dikonfirmasi wartawan mengenai OTT terhadap Noel, Kamis (21/8/2025).

Fitroh juga memastikan bahwa lokasi penangkapan berada di Jakarta.

Menurutnya, operasi senyap ini terkait dengan dugaan tindak pidana pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

Lebih lanjut, Fitroh menegaskan bahwa Immanuel Ebenezer sudah berada di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan untuk menjalani pemeriksaan. 

Dalam OTT kali ini, ada 20 orang yang diamankan oleh tim penindakan KPK.

Selain Noel, seorang pejabat eselon II di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan RI beserta pihak lain yang diduga terlibat turut diamankan.

Baca juga: 6 Tokoh yang Tak Larang Pengibaran Bendera One Piece: Dedi Mulyadi, Respati Ardi, Immanuel Ebenezer

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum Wamenaker RI Immanuel Ebenezer dan pihak-pihak lain yang ditangkap. 

Pernah Jadi Driver Ojol

Immanuel Ebenezer mengungkapkan salah satu kisah di perjalanan hidupnya sebelum menduduki jabatan sebagai Wamenaker RI, yakni kala ia menjadi pengemudi ojek online (ojol).

Hal ini ia ungkap saat memperkenalkan diri dalam pertemuan dengan sejumlah pengemudi ojek online di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2024). 

Menurut pria kelahiran Riau, 22 Juli 1975 ini, kunjungan terhadap pengemudi ojek online ini membawa memori saat dirinya masih menjadi driver ojol dan berkutat di jalanan.

Dikutip dari Pos Belitung, Noel mengungkapkan bahwa dirinya juga pernah berada di atas jok sepeda motor, mengejar pesanan, dan menavigasi kemacetan. 

Momen itu terjadi pada 2016, atau sekitar delapan tahun sebelum ia mengungkap kisah pribadinya ini.

Dalam ceritanya, Noel mengaku memakai surat nikah sebagai jaminan untuk mendaftar sebagai pengemudi ojek online.

Ia menyebut, anaknya juga menjadi driver ojol.

"Saya pernah menjadi driver ojol di tahun 2016, bahkan anak saya pun menjadi driver ojol. Saat mendaftar, surat nikah saya jadi jaminan, dan anak saya harus menyertakan ijazahnya," kenang Noel.

Kemudian, Noel mengisahkan bahwa Jakarta layaknya peta yang ia hafal.

Ada titik-titik 'gacor' alias yang memberi peluang banyaknya order-an.

“Dulu, kalau ingin banyak order, saya ke Grand Indonesia. Saya masih ingat titik-titik sibuk di Jakarta. Jadi, kalau order sedikit, mungkin rekan-rekan kurang pas milih lokasi,” tuturnya, sambil bercanda.

Dalam pertemuan dengan para driver ojol ini, Noel juga memberikan motivasi para pengemudi agar tidak mudah menyerah dan terus menggapai impian setinggi mungkin.

“Jangan pesimis, tetap semangat. Saya ini mantan ojol, dan kini dipercaya Presiden Prabowo menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan,” pesannya.

Ironi

Penangkapan via OTT KPK yang digelar pada pekan ketiga Agustus 2025 ini membuat sosok Noel menjadi ironi.

Tak hanya statusnya sebagai Wamenaker RI yang menambah panjang daftar pejabat pemerintahan yang terlibat korupsi, tetapi Noel juga sebelumnya dikenal sebagai tokoh publik yang vokal dalam isu-isu ketenagakerjaan dan antikorupsi.

Ketika masih menjadi Ketua Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer beberapa kali mengkritik menteri-menteri di lingkaran Presiden RI ke-7 Joko Widodo yang dianggap tidak kompeten dalam kinerjanya, atau terlibat dalam praktik korupsi. 

Pada Oktober 2024, Noel juga pernah mengkritik Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 tahun 2024 yang dinilainya membuat industri tekstil di Indonesia babak belur.

Sekilas tentang Sosok Immanuel Ebenezer

Immanuel Ebenezer lahir di Riau pada 22 Juli 1975 dan merupakan lulusan Sarjana Sosial dari Universitas Satya Negara Indonesia pada 2004. 

Pria yang akrab disapa Noel itu pernah menjadi Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman) yang mendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

Kemudian ia berganti haluan. 

Pada Pilpres 2024, Noel mulanya menyatakan dukungan Jokowi Mania untuk Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres). Bahkan, sempat muncul relawan Ganjar Mania.

Namun, ia tiba-tiba mengalihkan dukungan kepada Prabowo yang berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi.

Sejak saat itu, ia turut berjuang memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Pada saat yang sama, Noel bergabung dengan Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) dan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024.

Maju sebagai caleg dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Utara, Noel meraup 29.786 suara, tetapi itu tidak cukup untuk membawanya menjadi anggota DPR.

Setelah Prabowo menjabat sebagai presiden, Noel dipercaya untuk menjadi Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI di Kabinet Merah Putih.

Harta Kekayaan Immanuel Ebenezer

Immanuel Ebenezer memiliki harta kekayaan mencapai Rp 17.620.260.877 sebagaimana yang dilaporkan di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2024.

Berikut rincian lengkapnya:

  • Tanah Dan Bangunan Rp. 12.145.000.000

Tanah Dan Bangunan Seluas 83 M2/83 M2 Di Kab / Kota Kota Depok, Hasil Sendiri Rp. 700.000.000
Tanah Dan Bangunan Seluas 160 M2/160 M2 Di Kab / Kota Kota Depok, Hasil Sendiri Rp. 1.500.000.000
Tanah Dan Bangunan Seluas 137 M2/274 M2 Di Kab / Kota Kota Depok, Hasil Sendiri Rp. 1.700.000.000
Tanah Seluas 3090 M2 Di Kab / Kota Bogor, Hasil Sendiri Rp. 1.545.000.000
Tanah Dan Bangunan Seluas 2260 M2/500 M2 Di Kab / Kota Kota Depok, Hasil Sendiri Rp. 6.700.000.000

  • Alat Transportasi Dan Mesin Rp. 3.336.000.000

Mobil, Mitsubishi Pajero Tahun 2020, Hasil Sendiri Rp. 500.000.000
Mobil, Kia Picanto Tahun 2015, Hasil Sendiri Rp. 90.000.000
Motor, Yamaha Nmax Tahun 2015, Hasil Sendiri Rp. 16.000.000
Mobil, Toyota Fortuner Tahun 2022, Hasil Sendiri Rp. 430.000.000
Mobil, Toyota Land Cruiser 300 Vx Tahun 2023, Hasil Sendiri Rp. 2.300.000.000

Harta Bergerak Lainnya Rp. 109.500.00
Kas Dan Setara Kas Rp. 2.029.760.877
Total Harta Kekayaan Rp. 17.620.260.877

(Tribunnews.com/Rizki A./Ilham Rian/Seno Tri) (Pos Belitung)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved