Kemenag Buka 10 Pelatihan Gratis di Spesial Merdeka Pintar, Pendaftaran Terakhir 22 Agustus 2025

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Agama (Kemenag) membuka 10 pelatihan gratis untuk masyarakat.

Pendaftaran sudah dibuka sejak tanggal 20 Agustus 2025, dan akan ditutup pada 22 Agustus 2025.

Pelatihan akan berlangsung pada 23–27 Agustus 2025 secara daring melalui MOOC (Massive Open Online Course) Pintar di pintar.kemenag.go.id.

PINTAR Kemenag adalah singkatan dari Pusat Informasi Pelatihan dan Pembelajaran Kementerian Agama.

Ini adalah platform pembelajaran daring yang disediakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia untuk ASN (Aparatur Sipil Negara) Kementerian Agama, tetapi juga bisa diakses oleh masyarakat umum.

PINTAR menyediakan berbagai pelatihan dan materi pembelajaran, termasuk modul, video, dan artikel, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Agama.

Melalui Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Keagamaan, Kemenag menghadirkan program khusus di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kemenag menggelar pelatihan berbasis digital melalui platform Massive Open Online Course (MOOC) Pintar, gratis.

Program ini bertajuk Spesial Pintar Merdeka yang mengusung semangat "Turut Mencerdaskan Kehidupan Bangsa".

Adapun 10 pelatihan yang dibuka ini bisa diikuti oleh para pendidik, tenaga kependidikan, hingga masyarakat umum.

Baca juga: Kunci Jawaban 2.7 Menganalisis dan Menginterpretasikan Data serta Menindaklanjuti PTK PINTAR Kemenag

Dilansir dari laman kemenag, 10 program tersebut, yakni:

1. Internet Sehat pada Anak (program baru)
2. Imam Masjid (Dauroh Aimmah) (program baru)
3. Pembelajaran Inklusif pada Madrasah
4. Media Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence
5. Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif di Pesantren
6. Bimbingan dan Konseling
7. Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
8. Public Speaking
9. Literasi: Asesmen Awal Pembelajaran Literasi
10. Short Course: Menjadi Content Creator

"Melalui Spesial Pintar Merdeka ini, kami ingin menghadirkan ruang belajar yang inklusif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Sepuluh pelatihan yang kami buka tidak hanya menjawab kebutuhan kompetensi guru, dosen, dan tenaga kependidikan, tetapi juga masyarakat luas yang ingin meningkatkan kapasitas diri," terang Kepala Pusbangkom SDM Pendidikan dan Keagamaan Kementerian Agama RI, Mastuki, di Ciputat, Rabu (20/8/2025)

Mastuki mengatakan, semangat kemerdekaan ini bisa diwujudkan dalam bentuk belajar yang merdeka, terbuka, dan mudah diakses siapa saja.

Program ini bisa menjadi salah satu kontribusi nyata Kemenag dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai amanat konstitusi.

Baca juga: Kemenag Terbitkan Aturan Baru Seleksi Pimpinan dan Anggota BAZNAS, Ini Persyaratannya

"Kami mengajak seluruh insan pendidikan, tenaga kependidikan, mahasiswa, hingga masyarakat umum untuk memanfaatkan kesempatan ini. Mari kita isi kemerdekaan dengan belajar tanpa batas, meningkatkan kompetensi, dan berkontribusi nyata bagi Indonesia Maju. Jangan lewatkan kesempatan emas ini, daftarkan diri Anda dan mari bertumbuh bersama di MOOC Pintar," sebut Mastuki.

Seluruh pelatihan di MOOC Pintar, kata Mastuki, dapat diakses secara gratis, dengan sertifikat digital bagi peserta yang menyelesaikan program.

Melalui model pembelajaran daring ini, Pusbangkom berharap semakin banyak masyarakat yang terbantu untuk meningkatkan literasi, kompetensi, serta keterampilan yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia kerja.

(Tribunnews.com/Latifah)