Istana: Kinerja Immanuel Ebenezer ‘Memuaskan’ Meski Terjaring OTT KPK

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menilai kinerja Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel selama hampir 10 bulan terakhir tergolong memuaskan. Penilaian ini disampaikan meski Immanuel kini tengah berhadapan dengan proses hukum usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Prasetyo menyebut bahwa selama menjabat, Immanuel telah menyelesaikan sejumlah persoalan penting di Kementerian Ketenagakerjaan, termasuk penanganan kasus besar yang melibatkan perusahaan tekstil Sritex.

“Sebetulnya kalau kita monitor selama kurang lebih 10 bulan, kinerja di Kementerian Tenaga Kerja baik Menteri maupun Wakil Menteri cukup masuk kategori cukup memuaskan karena memang menyelesaikan banyak hal di tengah banyaknya permasalahan yang harus kita hadapi dan kita tangani. Terutama kemarin salah satu yang paling besar kan adalah berkenaan dengan masalah yang muncul di Sritex,” ujar Prasetyo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Ia menegaskan bahwa capaian kerja Immanuel tidak berkaitan langsung dengan dugaan kasus korupsi yang kini ditangani KPK.

“Sebenarnya apa yang dikerjakan di Kementerian Tenaga Kerja juga cukup luar biasa. Tapi kan terlepas itu kan mungkin tidak ada kaitannya, tidak ada hubungannya,” katanya.

Prasetyo menambahkan bahwa pemerintah menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada KPK. Ia juga mengingatkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah berulang kali menegaskan pentingnya integritas dan komitmen antikorupsi di kalangan pejabat negara.

“Berkali-kali sudah disampaikan oleh Bapak Presiden, bahwa salah satu program atau salah satu niatan utama kami adalah bekerja keras untuk memberantas tindak-tindak pidana korupsi. Kemudian itu tentunya harus dimulai dari para pejabat pemerintahan,” tuturnya.

Baca juga: Hasil Penggeledahan Rumah Eks Menag Yaqut: KPK Sita HP, Bakal Diekstraksi untuk Cari Bukti

Terkait kemungkinan pergantian posisi Wamenaker, Prasetyo menyebut hal itu belum bisa dipastikan. Pemerintah masih menunggu hasil pemeriksaan KPK dalam waktu 1x24 jam sebelum mengambil langkah lanjutan.

“Belum, kan kita tunggu dulu 1x24 jam nanti hasil dari teman-teman di KPK seperti apa. Sekali lagi kalau memang kemudian terbukti ya kita akan segera melakukan proses terhadap yang bersangkutan. Bahwa kemudian itu apakah akan terjadi pergantian yang itu diistilahkan reshuffle? Belum tentu, tunggu dulu,” pungkasnya.

OTT Terkait Pemerasan Pengurusan Sertifikasi K3

Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, membenarkan bahwa Immanuel Ebenezer diamankan dalam OTT yang berlangsung pada Rabu malam, 20 Agustus 2025. Penangkapan ini terkait dugaan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

“Benar. Dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” ujar Fitroh.

Dalam operasi tersebut, KPK turut mengamankan sekitar 20 orang, termasuk pejabat eselon II di lingkungan Kemnaker. Pemeriksaan intensif tengah berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, dan status hukum para pihak akan diumumkan dalam waktu 1x24 jam.

Baca juga: KPK Sita Uang, Puluhan Mobil, dan Motor Ducati dari OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer

Sementara itu, pihak Kementerian Ketenagakerjaan sejauh ini belum memberikan pernyataan resmi terkait penangkapan Wamenaker Immanuel Ebenezer.

Namun, suasana di kantor Kemnaker RI di Jalan Gatot Subroto 51, Jakarta Selatan, pada Kamis siang, terpantau berjalan normal, meski sejumlah ruangan telah disegel oleh KPK sebagai bagian dari proses penyidikan.