Senin, 29 September 2025

IGK Manila Meninggal Dunia

Surya Paloh Berduka: IGK Manila Wafat, Warisan Pendidikan Politik Tak Tergantikan

Dedikasi IGK Manila membentuk kader politik muda kini jadi warisan abadi bagi NasDem dan bangsa.

Tangkapan layar Instagram/ Persija
MENINGGAL DUNIA- Dunia sepakbola Indonesia berduka. Eks manajer Timnas Indonesia, IGK Manila meninggal dunia di RS Bunda, Menteng, Jakarta, Minggu (18/8/2025). Kabar meninggalnya IGK Manila diinformasikan oleh Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Persija, Ferry Indra Sjarief. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyampaikan duka mendalam atas wafatnya Mayjen TNI (Purn) I Gusti Kompyang (IGK) Manila, Gubernur Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, yang tutup usia pada Senin pagi, 18 Agustus 2025, di Rumah Sakit Bunda Menteng, Jakarta.

IGK Manila meninggal pada usia 83 tahun setelah mengalami komplikasi penyakit.

Dalam pernyataan resminya, Surya Paloh menyebut IGK Manila sebagai sahabat, mentor, sekaligus arsitek pendidikan politik yang telah mendedikasikan hidupnya bagi pembentukan generasi pemimpin bangsa.

“Kita amat sangat berduka atas kepergian beliau pada pagi hari tadi meninggalkan kita dengan satu catatan yang tidak akan pernah kita lupakan. Dedikasi yang diberikannya adalah dengan segala ketulusan hati, tanpa mengenal lelah, memberikan seluruh kekuatan energi yang dia miliki bagi sesuatu yang berarti bagi ruang, kapasitas, dan tanggung jawab yang ada di pundaknya,” ujar Paloh, Senin (18/8/2025).

Sebagai Gubernur ABN dan Sekretaris Majelis Tinggi DPP NasDem, IGK Manila memainkan peran strategis dalam membina dan mencetak kader-kader partai. Paloh menegaskan bahwa kontribusi almarhum menjadi fondasi penting dalam sistem pendidikan politik NasDem.

“Sekali lagi, atas nama seluruh keluarga besar Partai NasDem, kita melepaskan jenazah senior kita, mentor kita, sahabat kita I Gusti Kompyang Manila,” ucapnya.

Jenazah IGK Manila disemayamkan di Aula Akademi Bela Negara NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, sejak Senin siang. Prosesi penghormatan berlangsung selama dua hari.

Pada Rabu, 20 Agustus 2025, jenazah akan diberangkatkan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto untuk prosesi kremasi.

Baca juga: Rumah Mewah Setya Novanto di Pondok Indah Jakarta Selatan Dijaga Polisi, Anak Sering Dikawal Patwal

Kepergian IGK Manila dinilai meninggalkan kekosongan besar dalam sistem kaderisasi politik internal Partai NasDem. Meski demikian, Surya Paloh menegaskan bahwa semangat dan nilai-nilai perjuangan yang ditanamkan oleh IGK Manila akan tetap hidup dan dijaga.

“Kita semuanya tentu mendoakan ke hadirat Sang Pencipta agar arwah beliau dapat diterima dan ditempatkan di sisi yang paling terbaik, dan segala kekurangan, kesilapan, dosa yang ada pada dirinya kita mohonkan diampuni,” tutup Paloh.

Sekilas Profil IGK Manila

Lahir di Denpasar, Bali, pada 20 April 1942, Mayor Jenderal TNI (Purn) I Gusti Kompyang Manila dikenal luas dengan nama IGK Manila.

Ia memiliki latar belakang militer yang kuat di tubuh TNI Angkatan Darat. IGK Manila berdinas di TNI AD mulai 1964 hingga 1996 dari satuan Polisi Militer (CPM), dengan jabatan terakhir sebagai Staf Ahli Panglima ABRI (1993) dan pangkat terakhir Mayjen (bintang dua). Ia dikenal sebagai perwira yang menjunjung tinggi disiplin dan nasionalisme.

Di dunia olahraga, IGK Manila dikenang sebagai Manajer Timnas Indonesia pada SEA Games 1991, saat Indonesia meraih medali emas. Ia juga pernah menjabat sebagai manajer Persija Jakarta dan Bandung Raya, yang dibawanya menjuarai Liga Indonesia 1996.

Selain itu, ia dikenal sebagai Bapak Wushu Indonesia, berperan besar dalam pengembangan cabang olahraga tersebut di Tanah Air.

Setelah pensiun dari militer, IGK Manila aktif dalam dunia politik dan pendidikan kader. Ia memimpin Akademi Bela Negara Partai NasDem sejak didirikan pada tahun 2017, menjadikannya figur sentral dalam sistem kaderisasi berbasis nilai kebangsaan dan ideologis.

Di internal partai, ia menjabat pula sebagai Sekretaris Majelis Tinggi DPP NasDem, sebuah posisi strategis yang memperkuat pengaruhnya dalam arah kebijakan partai.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan