Bicara Soal Bonus Demografi, Sandiaga Uno Ingin Anak Muda Pencari Kerja Jadi Buka Lapangan Kerja
Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak anak muda untuk mampu menciptakan lapangan kerja.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak anak muda untuk mampu menciptakan lapangan kerja.
Dirinya mengingatkan bahwa bonus demografi dapat menjadi bencana jika angka pengangguran masih tinggi.
"Bonus demografi kita bisa berubah menjadi bencana jika pengangguran usia muda masih tinggi. Saat ini angkanya masih di atas 13 persen. Karena itu, kita ingin ubah mindset generasi muda dari pencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja," kata Sandiaga melalui keterangan tertulis, Senin (18/8/2025).
Hal tersebut diungkapkan oleh Sandiaga saat meresmikan kantor pusat baru Rumah Siap Kerja (RSK) yang berlokasi di Jalan Lamandau Nomor 15, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/8/2025).
Kantor yang diberi nama Bloom ini diharapkan menjadi pusat pertumbuhan wirausaha muda yang mampu menciptakan lapangan kerja dan mendukung Indonesia Emas 2045.
"Bloom artinya mekar. Mudah-mudahan usaha kalian semua di sini akan bertumbuh, akan semakin besar, dan tambah mekar,” ujar Sandiaga.
Nama Bloom juga memiliki makna personal baginya karena lokasi kantor tersebut berada persis di depan rumah pertama yang ia tempati saat keluarganya pindah dari Riau ke Jakarta.
“Nomor 22 itu rumah pertama kami tinggal saat pindah ke Jakarta. Jadi ini adalah cikal bakal keluarga kami," katanya.
Peresmian kantor baru ini sekaligus menjadi momen peluncuran program Akselerasi Rocket yang digagas Sandination dan YIS, sebuah program pembinaan wirausaha muda yang menyasar lulusan pendidikan vokasi dan universitas.
Program ini tak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga mencakup mentoring, pendampingan bisnis dan pengalaman langsung bekerja di sektor usaha.
Pada hari ini, YIS dan Sandination menghadirkan 50 wirausahawan muda terbaik dalam program Akselerasi Rocket.
Para wirausaha muda yang berasal dari wilayah Jabodetabek itu nantinya akan diberikan pendampingan sekaligus permodalan untuk mengembangkan usaha dan membuka lapangan kerja.
Sandiaga Uno juga menekankan pentingnya mendukung UMKM lokal tidak hanya dengan pelatihan dan promosi, tetapi juga dengan membeli dan menggunakan produk mereka.
Ia memberi contoh jaket dan sepatu yang dikenakannya saat acara, yang merupakan produk dari pelaku usaha binaan.
"Contohnya jaket ini dari Vendor Kampus Indonesia, sales mereka tahun lalu mencapai Rp 9,5 miliar. Artinya satu bulan hampir Rp 800 juta sampai Rp 1 miliar," ujar Sandiaga.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
bonus demografi
Sandiaga Uno
anak muda
pencari kerja
lapangan kerja
SDG09-Industri, Inovasi dan Infrastruktur
Presiden Prabowo Soroti Stabilitas Ekonomi dan Komitmen Ciptakan Lapangan Kerja |
![]() |
---|
Pengangguran Tinggi, Lapangan Kerja Digital Tumbuh |
![]() |
---|
Sandiaga Uno: Perempuan Mandiri Ciptakan Kerja, Tak Lagi Hanya Cari Kerja |
![]() |
---|
Bonus Demografi Bisa Jadi Peluang Sekaligus Beban, Alumni UNTIRTA Diminta Ambil Peran |
![]() |
---|
Program Kredit Industri Padat Karya Diyakini Bisa Ciptakan Lapangan Kerja Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.