Senin, 29 September 2025

HUT Kemerdekaan RI

Gladi Kotor Hari Kedua, Mensesneg Merinding Lihat Paskibraka Makin Percaya Diri Jelang HUT Ke-80 RI

Gladi kotor kedua persiapan upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka berjalan lebih baik dibandingkan hari pertama. 

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dewi Agustina
Tribunnews.com/Igman Ibrahim
GLADI HUT KEMERDEKAAN - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut gladi kotor kedua persiapan upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Rabu (13/8/2025) berjalan lebih baik dibandingkan hari pertama. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyebut gladi kotor kedua persiapan upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Istana Merdeka berjalan lebih baik dibandingkan hari pertama. 

Gladi kotor adalah tahap awal latihan atau simulasi suatu acara besar, seperti upacara kenegaraan, pertunjukan, atau seremoni resmi. 

Baca juga: Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79, Ratusan Awak Media Adu Ketangkasan di Jurnalis Fest 2024

Tujuannya adalah untuk menguji alur acara secara menyeluruh, namun belum menggunakan kostum atau perlengkapan final. 

Ini adalah momen untuk mengevaluasi dan memperbaiki kekurangan teknis maupun koordinasi sebelum masuk ke tahap gladi bersih.

Ia menilai sejumlah koreksi teknis mulai diperbaiki, termasuk performa para anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang tampil lebih percaya diri.

 

PERAYAAN HUT RI - Gladi kotor jelang upacara sekaligus perayaan HUT ke-80 RI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/8/2025).
PERAYAAN HUT RI - Gladi kotor jelang upacara sekaligus perayaan HUT ke-80 RI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/8/2025). (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

 

"Alhamdulillah, baru saja selesai kita gladi yang kedua. Sepintas kita perhatikan semakin mendekati sempurna dibandingkan dengan kemarin. Meskipun demikian tetap masih ada beberapa hal yang harus kita perbaiki," kata Prasetyo seusai gladi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/8/2025).

Ia menjelaskan, salah satu fokus perbaikan adalah ketepatan waktu antara satu atraksi dan atraksi berikutnya, termasuk jeda koordinasi penampilan pesawat dan helikopter. 

"Yang mau kita atur, supaya waktu dan koordinatnya jauh lebih pas, supaya lebih bagus, enak untuk ditonton,”" ujarnya.

Selain meninjau di Istana, Prasetyo juga mengecek panggung hiburan yang disiapkan di Monas sebagai lokasi alternatif bagi masyarakat yang tidak bisa masuk ke kompleks Istana Merdeka. 

Area ini akan dilengkapi berbagai fasilitas hiburan, termasuk permainan untuk anak-anak. 

"Intinya kita ingin meskipun tidak bisa ikut di Istana Merdeka, tapi juga bisa merasakan semangat yang sama," katanya.

Prasetyo menyebut persiapan keseluruhan jelang upacara sudah mencapai 70 persen. 

Pemerintah juga menyiapkan panduan teknis melalui situs web, media sosial, dan email bagi masyarakat yang sudah mendaftar untuk hadir. 

Ia menuturkan penukaran undangan fisik dibuka hingga 16 Agustus 2025 sore untuk menghindari penumpukan.

Terkait kesiapan Paskibraka, Prasetyo menilai mereka sudah menunjukkan perkembangan signifikan dibanding latihan sebelumnya. 

"Hari ini sudah relatif lebih oke, lebih percaya diri. Meskipun belum maksimal, tapi saya yakin adik-adik kita akan berusaha memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negaranya,' ucapnya.

Ia mengaku sempat memberikan wejangan secara personal kepada sejumlah anggota Paskibraka

Prasetyo juga mengapresiasi proses seleksi ketat yang telah mereka lalui dari tingkat daerah. 

"Sebuah kebanggaan, saya aja merinding. Tidak semua punya kualitas untuk seberuntung adik-adik ini," tuturnya.

Meski demikian, ia tetap memberikan catatan teknis, seperti kerapian barisan dan konsistensi konsentrasi saat menerima aba-aba. 

"Kalau orang awam mungkin sudah melihatnya, wah sudah oke nih. Tapi bagi yang pengalaman masih agak ada sedikit kekurangan," ujarnya.

Gladi bersih upacara dijadwalkan berlangsung besok. 

Panitia juga telah membagi area dan pintu masuk untuk 8 ribu peserta yang hadir pada upacara pagi dan sore hari. 

Menurutnya, sebanyak delapan pintu masuk disiapkan agar arus keluar-masuk lebih lancar. 

"Kalau semua tertib, membaca, mengikuti panduan, insyaallah akan lancar," katanya.

Adapun jumlah paskibraka nantinya berjumlah dua orang dari setiap provinsi, sehingga totalnya ada 76 orang. 

Nantinya, mereka akan dibagi dua tim untuk bertugas pada upacara pengibaran dan upacara penurunan. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan