Senin, 29 September 2025

Skripsi Alim Anggono, Rektor Termuda Indonesia Bahas Rasa Sakit Psikologis Pengguna Dompet Digital

Pemegang rekor MURI rektor termuda di Indonesia, Alim Anggono, menyusun skripsi tentang rasa sakit psikologis dalam penggunaan dompet digital.

Kolase Dok. Universitas Indonesia - MURI
SKRIPSI REKTOR TERMUDA - Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), lembaga pencatat rekor di Indonesia yang berdiri sejak 1990, mencatatkan nama Alim Anggono sebagai rektor termuda di Indonesia. Rektor Cakrawala University Jakarta ini menyusun skripsi berkaitan tentang rasa sakit psikologis dalam penggunaan dompet digital. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Alim Anggono tercatat menjadi pemegang rekor sebagai rektor termuda di Indonesia oleh Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).

Rektor merupakan jabatan pemimpin tertinggi sebuah perguruan tinggi, seperti universitas atau institut.

Alim Anggono merupakan rektor Universitas Cakrawala atau Cakrawala University, perguruan tinggi swasta (PTS) yang berlokasi di Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta.

Dikutip dari laman lembaga pencatat rekor di Indonesia yang berdiri sejak 1990 itu, Alim Anggono diangkat menjadi Rektor pada 3 Juni 2025 melalui Surat Keputusan (SK) dari Yayasan Budi Murni Jakarta dan Yayasan Dibimbing Pendidikan Indonesia.

Alim Anggono berusia 26 tahun, 10 bulan, dan 4 hari saat dikukuhkan menjadi rektor.

REKOR REKTOR TERMUDA - Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), lembaga pencatat rekor di Indonesia yang berdiri sejak 1990, mencatatkan nama Alim Anggono sebagai rektor termuda di Indonesia. Alim Anggono berusia 26 tahun saat diangkat menjadi Rektor Cakrawala University pada 3 Juni 2025 melalui Surat Keputusan (SK) dari Yayasan Budi Murni Jakarta dan Yayasan Dibimbing Pendidikan Indonesia. (Dok. MURI)
REKOR REKTOR TERMUDA - Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI), lembaga pencatat rekor di Indonesia yang berdiri sejak 1990, mencatatkan nama Alim Anggono sebagai rektor termuda di Indonesia. Alim Anggono berusia 26 tahun saat diangkat menjadi Rektor Cakrawala University pada 3 Juni 2025 melalui Surat Keputusan (SK) dari Yayasan Budi Murni Jakarta dan Yayasan Dibimbing Pendidikan Indonesia. (Dok. MURI)

Sosok yang juga dikenal sebagai pendiri platform edutech Dibimbing.id ini menggeser Risa Santoso yang sebelumnya dikukuhkan sebagai rektor termuda di Indonesia.

Pada 2019, Risa Santoso menjabat Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang, Jawa Timur, pada usia 27 tahun.

Skripsi Alim Anggono

Alim Anggono merupakan alumni S1 Jurusan Psikologi di Universitas Indonesia (UI).

Berdasar penelusuran Tribunnews.com, Alim Anggono menyusun skripsi berkaitan tentang rasa sakit psikologis dalam penggunaan dompet digital.

Judul skripsi Alim Anggono ialah "Rasa Sakit Psikologis" saat Top-up Versus saat Membayar dengan Dompet Digital.

Baca juga: Ekspresi Jokowi Jawab Laporan Dugaan Skripsi Palsu di Polda DIY: Itu Namanya Ngalor Ngidul

Dikutip dari abstrak skripsinya, penelitian Alim Anggono mengisi kekosongan penelitian terdahulu yang belum melihat bagaimana rasa sakit membayar berperan dalam pembayaran top-up pada dompet digital.

Penelitian tersebut, juga berusaha mencari tahu adanya moderasi keterikatan terhadap pengaruh tujuan pembayaran terhadap rasa sakit membayar.

Penelitian ini dilakukan kepada mahasiswa UI yang berusia 18-23 tahun dan terbiasa menggunakan dompet digital.

Hasil penelitian Alim Anggono menunjukkan bahwa tujuan pembayaran berpengaruh terhadap rasa sakit membayar yang dirasakan konsumen.

Skor rasa sakit membayar lebih tinggi pada saat membayar tagihan belanja. Keterikatan juga terbukti memoderasi hubungan keduanya.

Profil Alim Anggono

Pria kelahiran 30 Juli 1998 itu memiliki nama lengkap Alim Anggono, S.Psi., M.S.Ed.

Setelah lulus dari Fakultas Psikologi UI, Alim Anggono melanjutkan studi S2 di University of Pennsylvania (UPenn), salah satu kampus kenamaan di Amerika Serikat (AS) melalui beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari Kementerian Keuangan (Kemkeu) RI.

University of Pennsylvania adalah kampus yang pernah dijajaki sejumlah tokoh dunia, seperti Presiden AS, Donald Trump dan sang istri, Ivanka Trump. 

Selain itu, pendiri Tesla, Elon Musk hingga penyanyi kenamaan, John Legend.

University of Pennsylvania menempati peringkat 9 dunia menurut Webometrics (Juli 2025), dan diestimasikan menduduki peringkat 15 global menurut QS World Rankings (2026).

Alim Anggono masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia 2025.

Forbes 30 Under 30 adalah daftar tahunan yang disusun oleh majalah bisnis Forbes berisi 30 orang muda berusia di bawah 30 tahun yang dinilai berpengaruh, inovatif, dan berprestasi di berbagai bidang.

Bersama rekan-rekannya, Wildan Fahmi Gunawan dan Zaky Muhammad Syah, ia dipilih dalam kategori Consumer & Enterprise Technology sebagai pendiri platform edtech Dibimbing.

Dibimbing merupakan platform edukasi digital untuk persiapan karier generasi muda Indonesia.

“Saya ingin membawa semangat yang sama ke dunia kampus. Di Cakrawala University, kami tidak hanya mengajar, tapi juga mempersiapkan mahasiswa agar langsung siap kerja dan berdaya saing tinggi di dunia industri,” ujar Alim, Sabtu (9/8/2025) dikutip dari Wartakotalive

Alim menyebut, Universitas Cakrawala memang lahir dari mimpi anak-anak muda untuk menyiapkan mahasiswa supaya siap kerja di dunia industri setelah lulus kuliah.

Alim mengaku melihat langsung bagaimana banyak lulusan perguruan tinggi yang pintar dan pekerja keras, tapi tidak siap menghadapi pasar kerja.

Dari pengalaman itulah dia dan teman-temannya membangun program pelatihan, mentoring, dan penyaluran kerja lewat platform Dibimbing.id. 

Alim diketahui merupakan salah satu pendiri Dibimbing.id, sebuah platform edukasi persiapan karier.

“Perjalanan kami dimulai 5 tahun lalu, baru saja kami lulus S1 saat kami membangun platform Dibimbing.id dari ruang kecil dengan mimpi besar: membantu anak muda Indonesia mendapatkan pekerjaan yang lebih baik di tengah dunia kerja yang terus berubah,” jelasnya.

Saat ini, Universitas Cakrawala memiliki dua fakultas dan lima program studi.

Kedua fakultas yang kini telah beridiri yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis serta Fakultas Ilmu Komputer.

Sementara, program studi yang tersedia meliputi Jurusan Bisnis Digital (S1), Jurusan Keuangan dan Investasi (S1) ,Jurusan Ilmu Komputer (S1), Jurusan Sains Data (S1) dan Jurusan Sistem Informasi & Tekonologi (S1).

"Tahun depan kami juga akan buka 15 jurusan baru yang relevan dengan dunia usaha atau industri. Contoh jurusan Artificial Intelligence dan Electric Vehicle," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto) (WartaKotalive.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan