Ridwan Kamil dan Kehidupan Pribadinya
Mengenal Tes DNA yang Dilakoni Lisa Mariana dan Ridwan Kamil, Sampelnya Air Liur
Bahkan jika seseorang tidak memiliki gen yang bermutasi ini tidak selalu berarti tidak akan pernah mendapatkan penyakit. Contohnya itu kanker payudara
Editor:
willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Selebgram Lisa Mariana dan anaknya, CA selesai melakukan pengambilan sampel tes DNA soal polemik anak di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (7/8/2025).
Baca juga: Tes DNA Rampung, Lisa Mariana Menangis Lihat Anak Ditusuk Jarum
Pihak kepolisian mengambil sampel darah hingga air liur kepada ketiganya untuk nantinya diperiksa dalam tes DNA. "Tes DNA dilakukan, diambil sampelnya. Sampel diambil ada dua, pertama sampel darah, kemudian air liur. Dua-duanya ini diambil, baik Pak Ridwan Kamil maupun Lisa Mariana maupun anaknya," kata Kuasa Hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya kepada wartawan di Bareskrim Polri.
Lalu apakah itu tes DNA?
Dikutip dari situs DNA and Me, Tes DNA adalah metode identifikasi fungsi tubuh yang terpercaya. DNA menjadi penentu karakteristik fisik dan membawa sifat yang diturunkan dari orang tua kandung.Tujuan yang paling umum dari tes DNA adalah memperoleh informasi tentang orang tua kandung atau untuk penyelidikan kasus kriminal.
Pengambilan sampel melibatkan pengambilan sampel jaringan tubuh yang selanjutnya akan diteliti di laboratorium. Meskipun hampir seluruh bagian tubuh dapat dijadikan sampel, tetapi yang paling sering digunakan ialah darah, rambut, air liur, serta kuku.
Baca juga: Lisa Mariana Banyak Cemberut, Hanya Sedikit Senyum Tipis Jelang Jalani Tes DNA
Berikut bagian tubuh yang kerap dijadikan sampel untuk Tes DNA:
1. Sampel Darah
2. Swab Pipi Bagian Dalam
3. Cairan ketuban
4. Jaringan Plasenta
5. Dinding perut
6. Leher Rahim
Hasil tes DNA harus dianalisis oleh ahlinya sebelum menarik kesimpulan. Secara sederhana hasil yang didapatkan dari tes DNA untuk kelainan yang spesifik dapat menunjukkan hasil positif atau negatif.
Apabila hasilnya positif, berarti perubahan genetik yang sedang diuji telah terdeteksi. Langkah selanjutnya yang dapat Anda lakukan tergantung pada alasan Anda melakukan tes DNA, jika tujuannya adalah untuk pengobatan maka hasil positif maka akan membantu dokter menentukan pengobatan yang tepat.
Hasil positif juga dapat membantu seseorang mengetahui risiko anak terkena penyakit terkait. Hasil tes ini juga dapat memberikan informasi untuk dipertimbangkan saat orangtua membuat keputusan atau perencanaan kedepannya.
Sementara itu apabila hasilnya negatif berarti berarti gen yang bermutasi tidak terdeteksi, tetapi ini bukanlah jaminan 100 persen.
Keakuratan pemeriksaan DNA untuk mendeteksi gen bermutasi itu bervariasi. Tergantung pada kondisi yang sedang diuji.
Baca juga: Lisa Mariana Tiba di Bareskrim Polri, Siap Jalani Tes DNA dan Minta Doa
Bahkan jika seseorang tidak memiliki gen yang bermutasi, ini tidak selalu berarti tidak akan pernah mendapatkan penyakit.
Sebagai contoh, sebagian besar orang-orang yang menderita kanker payudara tidak memiliki gen kanker payudara (BRCA1 atau BRCA2).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.