Senin, 29 September 2025

HUT Kemerdekaan RI

Pemerintah Berencana Tambah Kuota Undangan Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka

Pemerintah saat ini tengah mengkaji kemungkinan untuk menambah kuota undangan, baik untuk upacara pagi maupun sore hari.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
PENAMBAHAN KUOTA - Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo memeriksa pasukan pada upacara pisah sambut di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024). Pemerintah saat ini tengah mengkaji kemungkinan untuk menambah kuota undangan Upacara HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, baik untuk upacara pagi maupun sore hari, pada 17 Agustus 2025 mendatang. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Seperti tahun-tahun sebelumnya, Indonesia akan kembali memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025. 

Pemerintah telah menyiapkan dua agenda utama, yakni Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI pada pukul 10.00 WIB dan Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih pada pukul 17.00 WIB, yang akan digelar langsung di Istana Merdeka, Jakarta.

Tahun ini, ada hal yang cukup istimewa. Sebagian besar undangan sekitar 80 persen dari total kuota yang tersedia, diperuntukkan bagi masyarakat umum, sebagai bentuk keterbukaan dan partisipasi publik dalam momen bersejarah peringatan kemerdekaan ke-80 Indonesia.

Pendaftaran untuk mengikuti upacara secara langsung di Istana Merdeka dilakukan secara daring melalui laman resmi https://pandang.istanapresiden.go.id yang dibuka pada Senin, 4 Agustus 2025.

Namun, antusiasme masyarakat begitu tinggi hingga tak lama setelah dibuka, situs tersebut sudah menampilkan pemberitahuan:

"Pendaftaran Undangan Upacara di Istana Merdeka Telah Ditutup."

Baca juga: Pertama Kali, Karnaval Malam HUT RI Digelar di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2025

Hal ini menunjukkan betapa besar minat masyarakat untuk turut serta secara langsung dalam peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, selaku Ketua Panitia Negara Perayaan Hari-Hari Nasional dan Pengarah Panitia Pelaksana Peringatan HUT ke-80 RI, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas respons luar biasa dari publik.

"Kami juga mohon maaf karena ketersediaan tempat yang sangat terbatas, dan ternyata dari data yang masuk, animo masyarakat luar biasa," ujar Prasetyo dalam pernyataannya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/8/2025), dikutip dari laman setneg.go.id.

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sedang melakukan verifikasi data terhadap masyarakat yang telah berhasil mendaftar. 

Bagi peserta yang lolos verifikasi, akan dikirimkan surat elektronik berisi informasi pengambilan undangan resmi.

Baca juga: Seluruh Perwakilan Negara Sahabat Diundang ke Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara

Lebih lanjut, Prasetyo menyatakan pemerintah saat ini tengah mengkaji kemungkinan untuk menambah kuota undangan, baik untuk upacara pagi maupun sore hari.

"Kami dua hari sudah memverifikasi, dan insyaallah mungkin malam ini atau paling lambat besok kami akan mengumumkan kembali kalau, yang tadi saya sampaikan, ada rencana penambahan kuota baik untuk acara di pagi maupun acara di sore hari," pungkasnya.

Jika rencana penambahan ini terealisasi, masyarakat yang belum sempat mendaftar berpeluang mendapatkan kesempatan untuk hadir langsung dalam upacara kenegaraan yang hanya digelar setahun sekali tersebut.

(Tribunnews.com/Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan