Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini, 4 Agustus 2025: Siang-Malam Hujan Ringan

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis data prakiraan cuaca di Kota Yogyakarta dan sekitarnya pada hari ini Senin (4/8/2025). 

Prakiraan cuaca Yogyakarta hari ini akan didominasi oleh hujan ringan yang berlangsung sejak siang hingga malam hari. 

Kondisi ini relatif stabil dibandingkan hari sebelumnya, meskipun terdapat sedikit penurunan kelembapan dan suhu udara di beberapa titik.

Secara umum, cuaca hari ini tidak menunjukkan tanda-tanda ekstrem, namun potensi hujan yang datang tiba-tiba tetap perlu diwaspadai. 

Warga disarankan untuk membawa payung atau jas hujan saat beraktivitas, terutama pada siang dan sore hari.

Selengkapnya, berikut informasi prakiraan cuaca Yogyakarta hari ini, 4 Agustus 2025 menurut BMKG dari pagi hingga malam hari.

Prakiraan Cuaca Yogyakarta Hari Ini, 4 Agustus 2025

Pagi (07.00–11.00 WIB): Cerah berawan

Suhu berkisar antara 23–25°C,

Kelembapan udara sekitar 85–95 persen. 

Cocok untuk aktivitas luar ruang, namun warga diimbau tetap waspada terhadap perubahan cuaca mendadak.

Siang (11.00–15.00 WIB): Hujan ringan 

Hujan ringan mulai turun di wilayah Kota Yogyakarta, Sleman, Bantul bagian utara, dan Gunungkidul bagian utara. 

Suhu naik hingga 30°C, 

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Surabaya Hari Ini, 4 Agustus 2025: Pagi Cerah, Siang-Malam Berawan

Kelembapan menurun ke kisaran 70–85 persen.

Sore (15.00–18.00 WIB): Hujan ringan 

Intensitas hujan bisa meningkat hingga sedang diperkirakan melanda sebagian besar wilayah DIY. 

Jalanan diprediksi licin, sehingga pengendara diimbau berhati-hati.

Malam (18.00–23.00 WIB): Hujan ringan 

Hujan masih berpotensi turun di Kulon Progo bagian selatan dan Bantul bagian selatan. 

Suhu menurun ke 23–25°C,

Kelembapan kembali meningkat hingga 90 persen.

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini terkait gelombang tinggi di perairan selatan Yogyakarta, dengan ketinggian mencapai 2,5–4 meter dan angin kencang hingga 30 km/jam. 

Masyarakat pesisir dan wisatawan diimbau untuk menunda aktivitas laut dan menjauhi bibir pantai.

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)