Kongres PDIP
Guntur Romli Sebut Ada Dorongan Kader PDI Perjuangan agar Hasto Kembali Menjabat Sekjen
ada aspirasi dari sebagian kader partai agar Hasto Kristiyanto kembali dipercaya mengisi posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Guntur Romli, mengungkapkan adanya aspirasi dari sebagian kader partai agar Hasto Kristiyanto kembali dipercaya mengisi posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP.
Aspirasi tersebut mencuat menyusul pengumuman hasil Kongres 2025 yang menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum sekaligus menjabat Sekjen partai.
Menurut Guntur, dorongan itu muncul lantaran loyalitas Hasto terhadap Megawati dianggap sangat kuat dan tak perlu diragukan lagi.
"Keinginan itu tentu saja ada, apalagi loyalitas mas hasto ke ibu ketua umum 100 persen," kata Guntur kepada wartawan, Minggu (3/8/2025).
Meski begitu, Guntur menegaskan bahwa keputusan siapa yang akan menjabat sebagai Sekjen sepenuhnya berada di tangan Megawati sebagai pemegang hak prerogatif tertinggi dalam struktur kepemimpinan PDIP.
"Sekjen saat ini masih dijabat ibu ketua umum, kalau pun mau ditugaskan ke orang lain, hak prerogatif ketua umum," ujarnya.
Guntur juga menyatakan keyakinannya bahwa Hasto akan menerima dan melaksanakan apa pun tugas yang diberikan oleh Megawati, sejalan dengan komitmen pengabdian Hasto kepada bangsa melalui PDIP.
"Mas Hasto Kristiyanto sebagai kader PDI Perjuangan siap ditugaskan di mana pun, seperti halnya beliau sampaikan saat bebas dari rumah tahanan KPK, ingin terus mengabdi pada bangsa dan negara melalui PDI Perjuangan," pungkasnya.
PDIP diketahui telah melaksanakan Kongres ke-VI di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung, Bali, Jumat (1/8/2025).
Kongres tersebut mengukuhkan kembali Megawati untuk memimpin partai berlambang banteng moncong putih itu periode 2025-2030.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun, mengumumkan struktur kepengurusan PDIP periode 2025-2030 setelah digelarnya Kongres VI PDIP yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (2/8/2025).
Dalam daftar yang dibacakan Komarudin, Hasto Kristiyanto resmi tidak lagi menjabat sebagai Sekjen PDIP.
Adapun jabatan itu sebenarnya sudah diembannya selama 10 tahun sejak pertama kali ditunjuk pada tahun 2015 lalu.
Namun, jabatan itu sempat ditanggalkannya setelah terjerat kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR dari Fraksi PDIP, Harun Masiku, periode 2019-2024.
Kini Hasto pun telah dinyatakan bebas setelah memperoleh amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
Amnesti merupakan penghapusan hukuman yang diberikan kepala negara kepada seseorang atau kelompok yang telah diputus oleh pengadilan melakukan tindak pidana tertentu.
Komarudin menyatakan jabatan sekjen untuk sementara dirangkap oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pasalnya, Megawati belum menentukan sosok yang akan mengisi jabatan tersebut.
"Sekretaris Jenderal, belum diputuskan oleh ibu. Masih ibu merangkap," katanya dalam konferensi pers.
Di sisi lain, struktur kepengurusan PDIP periode 2025-2030 masih dihiasi oleh orang lama.
Selengkapnya berikut struktur kepengurusan DPP PDIP periode 2025-2030:
1. Ketua Umum: Megawati Soekarnoputri
2. Ketua Bidang Kehormatan Partai: Komarudin Watubun
3. Ketua Bidang Sumber Daya: Said Abdullah
4. Ketua Bidang Luar Negeri: Ahmad Basarah
5. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Legislatif: Bambang Wiryanto alias Bambang Pacul
6. Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi: Djarot Syaiful Hidayat
7. Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif: Deddy Yevri Sitorus
8. Ketua Bidang Politik: Puan Maharani
9. Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah: Ganjar Pranowo
10. Ketua Bidang Reformasi Hukum dan HAM: Yasonna Laoly
11. Ketua Bidang Perekonomian: Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
12. Ketua Bidang Kebudayaan: Rano Karno
13. Ketua Bidang Pendidikan dan Kebudayaan: Puti Guntur Soekarno (baru)
14. Ketua Bidang Kebijakan Politik dan Reformasi Birokrasi: Abdullah Azwar Anas
15. Ketua Bidang Penanggulangan Bencana: Tri Rismaharini
16. Ketua Bidang Industri dan Tenaga Kerja: Darmadi Durianto
17. Ketua Bidang Kesehatan: Ribka Tjiptaning
18. Ketua Bidang Jaminan Sosial: Charles Honoris
19. Ketua Bidang Perempuan dan Anak: I Gusti Ayu Bintang Darmawati
20. Ketua Bidang Koperasi dan UKM: Andreas Deni Susetyo
21. Ketua Bidang Pariwisata: Wuryanti Sukamdani
22. Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga: MY Esti Pujayanti
23. Ketua Bidang Keagamaan dan Kepercayaan kepada Tuhan YME: Zuhairi Misrawi
24. Ketua Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital: Muhammad Prananda Prabowo
25. Ketua Bidang Pertanian dan Pangan: Sadarestuwati
26. Ketua Bidang Kelautan dan Perikanan: Rokhmin Dahuri
27. Ketua Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup: Eriko Sotarduga
28. Ketua Bidang Hukum dan Advokasi: Ronny Talapessy
29. Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi: Andreas Hugo Pareira
30. Sekjen PDIP: Dirangkap oleh Megawati
31. Wasekjen Bidang Internal: Dolfie Othniel Frederic Palit
32. Wasekjen Bidang Pemerintahan: Utut Adianto
33. Wasekjen Bidang Kerakyatan: Sri Rahayu
34. Wasekjen Bidang Komunikasi: Adian Napitupulu
35. Wasekjen Bidang Kesekretariatan: Aryo Adi Darmono
36. Bendahara: Olly Dondokambey
37. Wakil Bendahara: Rudianto Tjen
38. Wakil Bendahara Eksternal: Yuke Yurike
Kongres PDIP
Pakar Politik Voxpol: Upaya Serobot Kursi Sekjen PDIP Gagal, Megawati Punya Sense Politik Berkelas |
---|
Selain Hasto, Pengamat Nilai Prananda Prabowo hingga Ahmad Basarah Layak Jadi Sekjen PDI Perjuangan |
---|
Pengamat Politik Trubus Sebut Pergantian Sekjen PDIP Bentuk Strategi Jaga Soliditas Partai |
---|
Analis Politik Arif Nurul Imam Ungkap Faktor Peluang Hasto Paling Besar Kembali Jabat Sekjen PDIP |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.