Senin, 29 September 2025

Anwar Ibrahim Kunjungan ke Indonesia

Prabowo Puji PM Anwar yang Berhasil Hentikan Perang Kamboja Vs Thailand

Prabowo memuji PM Anwar yang telah berhasil melakukan mediasi dalam konflik antara Kamboja dan Thailand.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Taufik Ismail
BERTEMU PM ANWAR - Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan tete a tete atau empat mata dengan Perdana Menteri Malaysia (PM) Dato’ Seri Anwar Ibrahim di ruang kerja Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, (29/7/2025). 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan tete a tete atau empat mata dengan Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim di ruang kerja Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7/2025). 

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo memuji PM Anwar yang telah berhasil melakukan mediasi dalam konflik antara Kamboja dan Thailand.

"Saya ingin mengucapkan selamat atas kepimpinan leadership daripada Dato Seri memimpin ASEAN. Bapak berhasil dalam mediasi, berhasil mencapai gencatan senjata dalam konflik antara Thailand sama Kamboja. Ini suatu patut kita syukuri," kata Prabowo.

Penyelesaian konflik Kamboja dan Thailand yang dimotori Malaysia tersebut, kata Prabowo, merupakan suatu kemajuan besar di ASEAN.

"Terima kasih ini suatu breakthrough yang sangat penting. Kita ingin ASEAN selalu menyelesaikan konflik dengan damai, dengan konsultasi, musyawarah, negosiasi," katanya. 

Indonesia, kata Prabowo, siap membantu dalam meredakan atau menyelesaikan konflik antara dua negara di ASEAN tersebut.

"Kami siap membantu. Dimana pun kita siap Dato Seri Anwar Ibrahim sebagai tidak hanya Perdana Menteri Malaysia, tapi sebagai Ketua ASEAN saat ini," pungkasnya.

Lima hari berperang di perbatasan, Thailand dan Kamboja resmi mengadakan gencatan senjata, Selasa (29/7/2025) dini hari.

Perjanjian gencatan senjata antara Thailan dengan Kamboja ini ditengahi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

Thailand dan Kamboja sudah saling merebutkan wilayah perbatasan di Prasat Ta Moan Thom selama beberapa dekade.

Keduanya saling menuduh memulai permusuhan pada minggu lalu hingga akhirnya meningkatkan konflik dengan pemboman artileri berat.

Pertempuran antara Thailand dan Kamboja resmi pecah pada 24 Juli 2025, menyusul ketegangan yang meningkat sejak bulan Mei lalu.

Kini keduanya sudah sepakat melakukan gencatan senjata "tanpa syarat".

Tujuan Kunjungan Anwar

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan