Program Combined Degree, Investasi Cerdas untuk Masa Depan Akademik dan Profesional
Mahasiswa UBM akan menempuh pendidikan sarjana selama 3,5 tahun di UBM. Kemudian lanjut pascasarjana selama 1,5 tahun di Monash University Indonesia
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Di tengah persaingan global yang semakin ketat, mahasiswa dituntut untuk tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki daya saing lintas budaya dan kemampuan multidisiplin.
Salah satu jalur pendidikan yang kini semakin diminati adalah Combined Degree Program—sebuah program terintegrasi yang memungkinkan mahasiswa meraih dua gelar akademik dari dua institusi berbeda dalam satu periode studi.
Program ini biasanya ditempuh dalam waktu 4–5 tahun dan dirancang untuk mahasiswa yang ingin menyelesaikan jenjang sarjana dan pascasarjana secara efisien.
Baca juga: Program Studi Hospitality dan Pariwisata Universitas Bunda Mulia Gelar GLOST dan HOSPARTATION
Selain memperdalam keahlian di bidang yang saling melengkapi, program ini juga membekali mahasiswa dengan pengalaman internasional yang menjadi nilai tambah signifikan di dunia kerja.
Salah satu inisiatif terbaru dalam program ini adalah kerja sama antara Universitas Bunda Mulia (UBM) dan Monash University Indonesia.
Dalam seremoni penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA), Rektor UBM, Doddy Surja Bajuadji, menyatakan bahwa kolaborasi ini tidak hanya memperkuat sinergi akademik kedua institusi, tetapi juga membuka jalur kerja sama yang lebih luas di bidang pendidikan, riset, dan pengembangan sumber daya manusia.
“Program Combined Degree ini merupakan langkah konkret dari komitmen kami dalam menghadirkan pendidikan berkualitas tinggi dan berskala internasional bagi mahasiswa Indonesia,” ujar Doddy dalam keterangan seperti dikutip, Rabu (23/7/2025).
Melalui skema ini, mahasiswa UBM akan menempuh pendidikan sarjana selama 3,5 tahun di UBM, kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana selama 1,5 tahun di Monash University Indonesia. Dengan demikian, mereka akan meraih dua gelar akademik dalam waktu hanya lima tahun.
Doddy juga menekankan bahwa kerja sama ini diyakini dapat membuka banyak peluang strategis ke depan, tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga dosen dan institusi secara keseluruhan.
Program ini diharapkan menjadi jembatan penting bagi mahasiswa UBM yang ingin melanjutkan studi ke jenjang pascasarjana, sekaligus menghasilkan lulusan yang siap bersaing di tingkat global.
Dari pihak Monash University Indonesia, Ketua Yayasan Tantia Dian Permata Indah menyampaikan antusiasmenya terhadap kolaborasi ini.
“Ini sebagai bagian dari komitmen Monash University Indonesia untuk menjadi katalisator kolaborasi strategis, kami percaya sinergi ini memiliki potensi besar dalam mendukung pengembangan ekosistem pendidikan dan peningkatan kualitas talenta lokal di Indonesia,” ungkapnya.
Baca juga: Monash University, Indonesia & Universitas Bunda Mulia Jalin Kemitraan Peluang Pendidikan Global
Ia menambahkan, inisiatif ini bukan hanya memperkuat kapasitas institusi, tetapi juga membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa untuk berkembang secara global.
"Program Combined Degree diharapkan menjadi contoh model pendidikan masa depan yang relevan dengan kebutuhan zaman—menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga adaptif dan kompetitif secara global," katanya.
Menelusuri Takdir Kehidupan Kita Sebagai Manusia Melalui Festival Film Naralaya |
![]() |
---|
Program Studi Hospitality dan Pariwisata Universitas Bunda Mulia Gelar GLOST dan HOSPARTATION |
![]() |
---|
Monash University, Indonesia & Universitas Bunda Mulia Jalin Kemitraan Peluang Pendidikan Global |
![]() |
---|
Beasiswa S2 Gratis di Monash University Indonesia, Kedutaan Australia Dorong Pelamar dari Kaltim |
![]() |
---|
Akademisi China: Artificial Intelligence Tingkatkan Kualitas Pengajaran Bahasa Mandarin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.