Selasa, 7 Oktober 2025

PSI Gelar Pemilu Raya

Di Kongres PSI, Jokowi Sebut Ribuan Kali Blusukan Tengah Malam demi Dengar Suara Rakyat

Dalam Kongres PSI, Jokowi mengungkapkan dirinya sangat sering blusukan untuk mencari tahu apa yang yang diinginkan masyarakat bawah. 

Tribunnews.com/Yohanes Liestyo
JOKOWI PIDATO - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato dalam sesi “Pesan Kebangsaan” di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025). Jokowi mengungkapkan dirinya sangat sering blusukan untuk mencari tahu apa yang yang diinginkan masyarakat bawah.  

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan dirinya sangat sering blusukan untuk mencari tahu apa yang yang diinginkan masyarakat bawah. 

Hal itu disampaikan Jokowi  dalam kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu, (19/7/2025).

"Banyak orang enggak tahu, kadang-kadang tengah malam, saya dengan satu, dua, tiga Paspampres ke tempat-tempat yang memang saya perlukan untuk saya bicara dengan masyarakat, dengan rakyat. Ribuan kali itu saya lakukan, sehingga kita ngerti betul keinginan rakyat, kemauan rakyat, kebutuhan rakyat itu ngerti betul," kata Jokowi.

Awalnya Jokowi menyampaikan mengenai pentingnya untuk menyelesaikan struktur kepengurusan di PSI, mulai dari pusat hingga daerah. Rampungnya struktur kepengurusan, menandakan mesin partai sudah siap.

"Oleh sebab itu, sekali lagi saya titip yang terakhir, agar kita bekerja keras bersama-sama agar struktur partai di seluruh wilayah, di seluruh provinsi, kabupaten dan kota segera bisa diselesaikan. Di paling tidak 2027 akhir. Kalau itu bisa diselesaikan, artinya mesinnya siap," kata Jokowi.

Apabila mesin siap, kata Jokowi, maka tinggal mencari logistik untuk mengisi bahan bakar dalam menggerakkan partai.

"Bensin" untuk mesin partai tersebut kata Jokowi bisa berasal dari anggota.

"Kalau mesinnya siap, bensinnya bareng-bareng disiapkan, sehingga mesinnya bisa dijalankan," katanya.

Namun kata Jokowi, hal itu tidak cukup. Adanya mesin dan bahan bakar belum tentu bisa bersaing balapan dengan partai lain. Mesin partai baru bisa jalan apabila para kader sering turun ke bawah.

"Kalau kita tidak sering turun ke bawah, kita tidak ngerti keinginan rakyat, kita tidak ngerti kebutuhan rakyat, kita tidak ngerti kemauan rakyat, mau kemana? Apa yang harus kita lakukan? Ya sering-sering turun ke bawah," pungkasnya.

Baca juga: Raja Juli Antoni Angkat Bicara soal Kabar Jokowi Jadi Dewan Pembina PSI

Kongres PSI

Kongres PSI diselenggarakan di Kota Solo, Jawa Tengah, 19-20 Juli 2025.

Pada hari pertama, Kongres menetapkan Kaesang Pangarep kembali terpilih sebagai Ketua Umum PSI untuk periode 2025-2029.

Putra bungsu Jokowi tersebut kembali ditetapkan sebagai Ketum PSI di gelaran Kongres PSI hari pertama, di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).

Kaesang berhasil mengungguli perolehan suara dari dua calon ketum PSI lainnya, yakni Ronald A Sinaga alias Bro Ron dan Agus Mulyono Herlambang. 

Sebelumnya ketiganya bertarung dalam kontestasi Pemilu Raya PSI dengan sistem e-voting, yakni melalui website resmi PSI.

E-voting tersebut dimulai sejak 12 Juli 2025, dan memperebutkan dukungan dari 187.306 orang yang telah tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) PSI, lewat gelaran Pemilu Raya PSI.

Hingga hasilnya Kaesang memenangi sebagian besar suara, berikut rinciannya:

  • Kaesang raih 65,28 persen suara
  • Bro Ron raih 22,23 persen suara
  • Agus raih 12,49 persen suara

(Tribunnews.com)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved