Hari Anak Nasional
Link Resmi Download Logo Hari Anak Nasional 2025, Ini Tema dan Filosofinya
Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 akan diselenggarakan pada 23 Juli 2025. Ini tema dan filosofinya.
Penulis:
Widya Lisfianti
Editor:
Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 akan diselenggarakan pada 23 Juli 2025, dan menjadi momentum penting untuk menegaskan peran anak sebagai generasi penerus bangsa.
Tahun ini, HAN mengangkat tema utama “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045.”
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, menyampaikan bahwa puncak peringatan HAN 2025 akan dipusatkan di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau.
Selain pertunjukan budaya dan permainan tradisional, acara juga akan diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi anak-anak sekolah.
"Tema ini tidak hanya menjadi slogan semata, melainkan sebuah penegasan bahwa anak-anak Indonesia memiliki peran besar dalam mewujudkan masa depan bangsa,” ujar Menteri PPPA, dalam konferensi pers Hari Anak Nasional, di Jakarta, pada Rabu (16/7/2025).
Tema dan Sub-Tema Hari Anak Nasional 2025
Tema Utama: “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”
Sub-Tema Berkelanjutan:
- Generasi Emas Bebas Stunting: Investasi Gizi Sejak Dini
- Pendidikan Inklusif untuk Semua: Tak Ada Anak Tertinggal
- Anak Terlindungi menuju Emas 2045: Hentikan Kekerasan Sekarang!
Baca juga: Band Anak Berkebutuhan Khusus Meriahkan Peringatan Hari Anak Nasional
- Stop Perkawinan Anak: Wujudkan Impian Anak Indonesia
- Anak Cerdas Digital: Aman dan Positif di Dunia Maya
Link Download Logo Hari Anak Nasional 2025
Bagi instansi pemerintah, sekolah, maupun masyarakat yang ingin menggunakan logo resmi Hari Anak Nasional 2025 untuk keperluan sosialisasi dan kegiatan peringatan, logo bisa diunduh melalui tautan berikut:
Download Logo Resmi HAN 2025 – Format PNG & PDF
Makna Logo Hari Anak Nasional 2025
Logo resmi HAN 2025 memiliki bentuk lonjong dengan dominasi warna merah, putih, dan abu-abu, serta menampilkan ilustrasi tiga anak yang memegang bendera Merah Putih, salah satunya menggunakan alat bantu berdiri.
Logo ini menyimpan pesan filosofis mendalam, di antaranya:
1. Tiga Anak yang Memegang Bendera Merah Putih
Setiap anak termasuk anak disabilitas memiliki impian (cita-cita) yang dapat diraih dengan doa, semangat dan dukungan keluarga.
Anak sebagai generasi penerus bangsa, perlu didukung dan dilindungi, agar tumbuh sebagai manusia dewasa yang berjiwa Pancasila di bawah naungan sang saka merah putih.
2. Warna Merah dan Putih
Menjadi kebersamaan dan nasionalisme anak-anak Indonesia untuk tetapi kreatif dan bersemangat tetap saling mendukung dalam melewati masa sulit
3. Garis Berwarna Abu-abu
Situasi perubahan kebutuhan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak sesuai potensi dan tingkat kerentanan anak yang tetap harus diupayakan pemenuhan hak dan perlindungannya.
(Tribunnews.com/Widya)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.