14 Makanan Disebut Sehat yang Ternyata Tidak Sehat: Granola hingga Sereal

TRIBUNNEWS.COM - Banyak orang berusaha menjalani pola hidup sehat dengan memilih makanan yang dianggap baik untuk tubuh. 

Namun, tidak semua makanan yang dilabeli “sehat” benar-benar menyehatkan. 

Sebagian di antaranya ternyata mengandung gula tambahan, lemak tersembunyi, atau zat aditif lain yang justru dapat meningkatkan risiko penyakit.

Berikut ini adalah 14 makanan “sehat” yang sebenarnya perlu diwaspadai, dikutip dari Healthline:

1. Granola dan Granola Bar

Sering dianggap sebagai camilan sehat, granola dan granola bar ternyata bisa mengandung gula tambahan yang tinggi. 

Misalnya, satu porsi granola merek tertentu bisa mengandung hingga 17 gram gula tambahan. Konsumsi berlebihan berisiko menyebabkan obesitas dan penyakit jantung.

2. Yogurt Rasa Buah

Yogurt memang sehat, tetapi pilihlah yang tanpa pemanis tambahan. 

Produk yogurt dengan rasa buah atau topping manis bisa mengandung hingga 12 gram gula tambahan per porsi kecil.

Baca juga: 10 Hewan yang Bisa Hidup Tanpa Kepala: Ayam, Ular hingga Kodok

3. Minuman dan Bar Protein

Tak semua produk tinggi protein sehat. Banyak minuman dan snack bar protein mengandung pemanis buatan, pewarna, dan minyak tambahan. 

Untuk kebutuhan protein, lebih baik mengandalkan makanan alami seperti telur, ikan, dan kacang-kacangan.

4. Minuman Energi

Minuman ini sering dikonsumsi untuk meningkatkan stamina, padahal kandungan gula dan kafeinnya tinggi. 

Satu botol Gatorade bisa mengandung 34 gram gula, sementara Monster Energy mengandung 27 gram gula.

5. Snack Gluten Free

Label “gluten-free” tidak selalu berarti sehat. Banyak camilan bebas gluten justru tinggi kalori, gula, dan lemak tak sehat, serta rendah serat dan nutrisi penting lainnya.

6. Produk Rendah Lemak

Produk low-fat seringkali mengganti lemak dengan gula untuk menjaga rasa. 

Lemak sebenarnya penting untuk rasa kenyang dan metabolisme tubuh. 

Alih-alih menghindari lemak sepenuhnya, pilih lemak sehat dari alpukat, ikan, atau kacang-kacangan.

7. Sereal Sarapan

Sereal yang dipasarkan sebagai "sehat" bisa mengandung banyak gula. 

Contohnya, satu porsi Honey Nut Cheerios memiliki 12 gram gula tambahan. 

Terlalu banyak gula di pagi hari bisa berdampak buruk pada kadar energi dan kesehatan jantung.

8. Beberapa Jenis Minyak Nabati

Minyak seperti minyak jagung dan kedelai mengandung omega-6 dalam jumlah besar, yang jika berlebihan bisa menyebabkan peradangan kronis. 

Lebih baik pilih minyak yang kaya omega-3 seperti minyak ikan atau flaxseed.

9. Smoothie Siap Saji

Meski terlihat sehat, banyak smoothie dalam kemasan atau dari restoran mengandung kalori dan gula sangat tinggi, terutama jika dicampur dengan es krim atau yogurt manis.

10. Diet Coke

Meskipun bebas kalori, konsumsi soda diet berlebihan dikaitkan dengan risiko sindrom metabolik, peningkatan lemak perut, dan gangguan metabolisme akibat pemanis buatan.

11. Daging Nabati Olahan

Produk pengganti daging berbasis tanaman seringkali tinggi natrium, gula, dan bahan olahan lainnya. 

Membuat alternatif sendiri dari bahan segar seperti kacang hitam atau jamur bisa jadi pilihan lebih sehat.

12. Frozen Yogurt

Meski rendah lemak dibandingkan es krim, frozen yogurt sering kali mengandung banyak gula. 

Porsi besar dan topping manis bisa membuat kalori dan gulanya melonjak drastis.

13. Camilan dengan Lapisan Yogurt

Pretzel atau kismis berlapis yogurt terdengar sehat, tapi kandungan gulanya bisa menyamai versi cokelat. 

Per 100 gram camilan ini bisa mengandung lebih dari 60 gram gula.

14. Susu Nabati dengan Gula Tambahan

Susu almond dan oat milk sering mengandung gula tambahan jika tidak berlabel “unsweetened.” 

(Tribunnews.com/Widya)