Senin, 29 September 2025

Kasus Korupsi Minyak Mentah

Mahfud MD Apresiasi Kejaksaan Agung Tetapkan 9 Tersangka Baru Kasus Korupsi Pertamina: Bravo!

Mahfud MD mengapresiasi penetapan sembilan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina oleh Kejaksaan Agung.

YouTube Mahfud MD Official
MAHFUD MD - Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengapresiasi penetapan sembilan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina oleh Kejaksaan Agung pada Kamis (10/7/2025) malam. Mahfud MD menilai Kejaksaan Agung telah menepati janjinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengapresiasi penetapan sembilan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina oleh Kejaksaan Agung pada Kamis (10/7/2025) malam.

Mahfud MD menilai Kejaksaan Agung telah menepati janji terkait penanganan kasus dugaan korupsi di Pertamina ini.

"Bravo untuk Kejaksaan Agung yang telah menetapkan 9 tersangka baru untuk kasus tata kelola minyak mentah PT Pertamina. Jaksa Agung memenuhi janjinya," tulis Mahfud MD melalui cuitan akun X resminya, Jumat. 

Mahfud MD menyebut tidak masalah apabila ada pihak yang menganggap Kejaksaan Agung melakukan pencitraan.

"Ada yang masih nyinyir, bilang bahwa 'Kejaksaan Agung melakukan pencitraan'. Menurut saya tak apa-apa. Memang semua institusi dan pejabat harus melakukan pencitraan."

"Yakni bekerja dengan baik dan penuh integritas agar citra diri dan lembaganya menjadi baik dan kredibel," sambungnya.

CUITAN MAHFUD MD - Cuitan mantan Menko Polhukam, Mahfud MD pada platform X, Jumat (11/7/2025). Mahfud MD mengapresiasi penetapan sembilan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina oleh Kejaksaan Agung pada Kamis (10/7/2025) malam.
CUITAN MAHFUD MD - Cuitan mantan Menko Polhukam, Mahfud MD pada platform X, Jumat (11/7/2025). Mahfud MD mengapresiasi penetapan sembilan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah di PT Pertamina oleh Kejaksaan Agung pada Kamis (10/7/2025) malam. (X)

Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Agung mengumumkan sembilan tersangka baru kasus dugaan tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina.

Tindakan para tersangka menyebabkan kerugian keuangan negara hingga Rp 285 triliun.

"Tim penyidik menyimpulkan telah diperoleh alat bukti yang cukup untuk menetapkan sembilan tersangka (baru)," kata Direktur Penyidikan (Dirdik) Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, dalam jumpa pers di di Gedung Kejagung, Jakarta.

Sembilan orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung termasuk "Saudagar Minyak", Mohammad Riza Chalid.

Daftar sembilan tersangka baru yang diumumkan Kejaksaan Agung (Kejagung), Kamis (10/7/2025):

  1. Alfian Nasution (AN) selaku Vice President Supply dan Distribusi PT Pertamina;
  2. Hanung Budya Yuktyanta (HB) selaku Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina;
  3. Toto Nugroho (TN) selaku VP Integrated Supply Chain. 
  4. Dwi Sudarsono (DS) selaku VP Crude and Trading PT Pertamina tahun 2019-2020; 
  5. Arief Sukmara (AS) selaku Direktur Gas Petrochemical Pertamina International Shipping;
  6. Hasto Wibowo (HW) selaku VP Integrated Supply Chain tahun 2019-2020;
  7. Martin Haendra (MH) selaku Business Development Manager PT Trafigura tahun 2019-2021;
  8. Indra Putra (IP) selaku Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi;
  9. Mohammad Riza Chalid (MRC) selaku Beneficial Owner PT Orbit Terminal Mera

Baca juga: Kepemimpinan ST Burhanuddin Disebut Buat Kejaksaan Bekerja Konsisten

Sebelumnya, Kejagung juga sudah menetapkan sembilan tersangka lain, termasuk Riva Siahaan (RS) selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.

Sehingga total tersangka saat ini berjumlah 18.

Sembilan tersangka sebelumnya:

  1. Riva Siahaan (RS): Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.
  2. Sani Dinar Saifuddin (SDS): Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional
  3. Yoki Firnandi (YF): Direktur Utama PT Pertamina International Shipping
  4. Agus Purwono (AP): VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional
  5. Maya Kusmaya (MK): Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga
  6. Edward Corne (EC): VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga.
  7. Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR): Beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa
  8. Dimas Werhaspati (DW): Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim, dan
  9. Gading Ramadhan Joedo (GRJ): Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak

(Tribunnews.com/Gilang P)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan