Jumat, 3 Oktober 2025

Top Rank

10 Kota Terdingin di Indonesia, 3 Wilayah Berada di Jawa, Nomor 1 di Papua

Daftar 10 kota terdingin di Indonesia, dengan suhu rata-rata 9-16 derajat celcius, nomor 1 berada di Papua, lalu ada 3 wilayah berada di pulau Jawa.

TRIBUNNEWS.COM/SRI JULIATI
KOTA TERDINGIN INDONESIA - Wisatawan berfoto di kompleks Candi Arjuna, Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Daftar 10 kota terdingin di Indonesia, dengan suhu rata-rata 9-16 derajat celcius, nomor 1 berada di Papua, lalu ada 3 wilayah berada di pulau Jawa. 

TRIBUNNEWS.COM - Daftar 10 kota terdingin di Indonesia, dengan suhu rata-rata 9-16 derajat Celcius.

Beberapa hari ini udara dingin mulai dirasakan oleh masyarakat Indonesia karena memasuki puncak musim kemarau pada bulan Juli hingga Agustus nanti.

Meski demikian, ternyata ada kota terdingin di Indonesia dengan suhu rata-rata 9-16 derajat Celcius.

Kota terdingin di Indonesia diketahui berada di Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah dengan suhu paling dingin mencapai 6 derajat Celcius atau bahkan lebih rendah.

Selain Mulia, kota terdingin di Indonesia kedua berada di Waghete, Deiyai, Papua Tengah.

Lantas, di mana saja kota terdingin di Indonesia?

Selengkapnya, simak informasi kota terdingin di Indonesia yang Tribunnews.com rangkuman dari berbagai sumber berikut ini.

10 Kota Terdingin di Indonesia

1. Mulia, Papua Tengah

Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya sering disebut sebagai kota terdingin di Indonesia. 

Berada di ketinggian lebih dari 2.400 meter di atas permukaan laut, suhu di Mulia bisa mencapai 6 derajat Celcius, bahkan lebih rendah pada malam hari. 

Lingkungannya yang dikelilingi pegunungan membuat kawasan ini memiliki hawa yang begitu menusuk dingin, terutama di musim kemarau.

2. Waghete, Deiyai, Papua Tengah

Kota terdingin berikutnya adalah Waghete, yang terletak di Deiyai, Papua Tengah. 

Baca juga: 10 Kota Terpadat di Dunia 2025: Tokyo Paling Ramai, Jakarta Ada di Urutan Berapa?

Waghete memiliki udara yang sejuk berkat ketinggiannya yang mencapai sekitar 1.500 meter di atas permukaan laut.

Suhu di Waghete pada siang hari berkisar 15 derajat Celcius, sementara pada malam hari bisa turun hingga 10 derajat Celcius.

3. Wamena, Papua

Masih di Papua, Wamena berada di Lembah Baliem yang dikelilingi Pegunungan Jayawijaya. 

Kota ini berada pada ketinggian sekitar 1.600 mdpl. 

Suhu udara di Wamena berkisar antara 12–20 derajat C sepanjang tahun. 

Selain udaranya yang sejuk, keindahan budaya dan alam di sekitar Wamena menjadi daya tarik tersendiri.

4. Ruteng, Nusa Tenggara Timur 

Ruteng adalah ibu kota Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, yang terletak di dataran tinggi Flores. 

Kota ini berada pada ketinggian 1.100 mdpl dan memiliki suhu udara yang sejuk, yaitu sekitar 13–20 derajat Celcius. 

Udara dingin dan kabut pagi hari menjadi ciri khas Ruteng, menjadikannya tempat yang cocok untuk beristirahat dari cuaca panas.

5. Batu, Jawa Timur 

Wisatawan tengah berfoto di Ladang Bunga Matahari di Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (30/4/2022).
WISATA KOTA BATU - Wisatawan tengah berfoto di Ladang Bunga Matahari di Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (30/4/2022). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

Kota Batu terletak di sebelah barat Kota Malang dan berada di ketinggian antara 700 hingga 1.200 mdpl. 

Suhu udara di Batu berada di kisaran 15–22 derajat Celcius, bahkan bisa lebih dingin saat malam. 

Dikenal sebagai “Swiss kecil di Jawa Timur”, Batu memiliki banyak tempat wisata alam dan taman hiburan keluarga dengan latar udara segar pegunungan.

6. Gayo Lues, Aceh

Gayo Lues adalah wilayah dataran tinggi di Provinsi Aceh yang berada di ketinggian lebih dari 1.000 mdpl. 

Suhu udara berkisar antara 14–20 derajat Celcius sepanjang tahun. 

Kawasan ini terkenal sebagai penghasil kopi Arabika berkualitas tinggi dan juga memiliki hutan lindung yang masih asri.

7. Karo, Sumatra Utara 

TAMAN Seribu Bunga yang berada di Desa Barusjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
WISATA KARO - Seribu Bunga yang berada di Desa Barusjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. (TRIBUN MEDAN/M ANIL)

Wilayah Karo, yang mencakup Berastagi dan sekitarnya, berada di lereng Gunung Sinabung. 

Dengan ketinggian di atas 1.000 mdpl, daerah ini memiliki suhu sejuk, yaitu sekitar 15–21 derajat Celcius. 

Selain cocok untuk bertani, iklimnya yang dingin juga membuat Karo menjadi tujuan favorit wisatawan domestik.

8. Ciwidey, Jawa Barat 

Penjual di kawasan wisata Kawah Putih mengamati kebakaran lahan di sekitar Kawah Putih, Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Selasa (8/10/2019).
WISATA KAWAH PUTIH - Penjual di kawasan wisata Kawah Putih mengamati kebakaran lahan di sekitar Kawah Putih, Desa Alam Endah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Selasa (8/10/2019). (Tribunjabar/Gani Kurniawan)

Ciwidey terletak di Bandung Selatan dan berada di ketinggian sekitar 1.200 mdpl. 

Suhu udara di kawasan ini berada antara 14–20 derajat Celcius. 

Dikenal sebagai destinasi wisata alam, Ciwidey menawarkan keindahan Kawah Putih, perkebunan teh, dan penginapan di tengah alam yang sejuk dan berkabut.

9. Mamasa, Sulawesi Barat

Kota Mamasa di Sulawesi Barat berada pada ketinggian sekitar 1.900 meter di atas permukaan laut. 

Mamasa memiliki suhu yang sejuk, berkisar antara 16 hingga 20 derajat Celcius.

10. Dieng, Jawa Tengah

Potret kawasan objek wisata Dieng, Candi Arjuna dan Kawah Sikidang Sabtu (1/8/2020).
WISATA DIENG - Potret kawasan objek wisata Dieng, Candi Arjuna dan Kawah Sikidang Sabtu (1/8/2020). (Tribun Jateng/Khoirul Muzaki)

Dieng, sebuah dataran tinggi yang terletak di Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara, Jawa Tengah, dikenal sebagai salah satu tempat terdingin di Indonesia. 

Berada di ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut, suhu di Dieng bisa turun hingga 0 derajat Celcius, bahkan minus, terutama pada musim kemarau sekitar Juli–Agustus. 

Fenomena embun es atau “bun upas” sering muncul di pagi hari, menjadikan ladang dan rumput tertutup kristal putih seperti salju.

Dieng tak hanya terkenal karena udaranya yang dingin, tetapi juga karena keindahan alamnya. 
Kawasan ini menawarkan pesona Telaga Warna, kawah aktif, hingga Candi Arjuna peninggalan Hindu kuno. 

Budaya unik seperti tradisi pemotongan rambut anak gimbal pun masih dilestarikan hingga kini.

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved