Senin, 6 Oktober 2025

Lawatan ke Arab Saudi, Prabowo Bertemu Pangeran MBS Empat Kali Sehari

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan kegiatan kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dodi Esvandi
Sekretariat Presiden
KAMPUNG HAJI - Presiden Prabowo Subianto melakukan pertemian dengan Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) di Arab Saudi, Kamis (3/7/2025). Dalam pertemuan itu Pangeran MBS mendukung penuh pembangunan Kampung Haji Indonesia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan kegiatan kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Arab Saudi.

Nasaruddin mengungkapkan Presiden Prabowo sempat bertemu Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammad Bin Salman (MBS).

"Kami mendampingi presiden. Beliau diterima oleh Pangeran MBS. Jadi kita kenal bahwa MBS ini adalah putra mahkota Raja Salman. Kita diterima," ujar Nasaruddin di Kantor Kemenag, Jakarta, Jumat (4/7/2025).

Dalam satu hari, bahkan Prabowo bertemu putra Raja Salman itu hingga empat kali.

"Dan di dalam pertemuan itu walaupun satu hari tapi empat kali pertemuan," katanya.

Pertemuan pertama dengan MBS, kata Nasaruddin, berlangsung di sebuah gedung besar.

Para menteri Arab Saudi datang dalam pertemuan tersebut.

Hadir pula para menteri Kabinet Merah Putih mendampingi Prabowo.

"Kemudian pindah lagi dalam rapat terbatas. Bicara tentang investasi, bicara tentang perkampungan haji, dan bicara tentang geopolitik, bicara tentang Timur Tengah," katanya.

Kemudian, kata Nasaruddin, pindah lagi ke sebuah ruang makan.

"Tapi sangat lama di situ. Banyak sekali yang dibicarakan di dalam meja makan. Sangat produktif sampai bapak Presiden Alhamdulillah sangat senang dan Pak MBS juga sangat senang," pungkasnya.

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud, di Istana Al-Salam, Jeddah, pada Rabu, (2/7/2025).

Dalam pertemuan itu kedua pemimpin sepakat akan memperkuat kemitraan strategis di bidang ekonomi, investasi, dan energi.

Hal tersebut tercantum dalam pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh kedua negara dikutip dari Sekretariat Presiden.

Kedua pemimpin menyoroti kuatnya hubungan ekonomi bilateral yang telah terjalin dan menegaskan pentingnya memperluas kerjasama di sektor-sektor prioritas.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved