Hari Bhayangkara 2025
HUT Bhayangkara Jadi Momentum Kolaborasi Polri dan Masyarakat Menuju Indonesia Emas
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menegaskan, kebersamaan itu bukan seremonial semata, melainkan cermin dari komitmen Polri untuk selalu hadir
Penulis:
Reynas Abdila
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Peringatan HUT ke-79 Bhayangkara menjadi panggung kedekatan antara Polri dan masyarakat. Di Lapangan Monas, Selasa (1/7/2025), kolaborasi simbolik tergambar jelas lewat kehadiran 172 warga dari kelompok pecinta NKRI yang turut berdefile bersama aparat keamanan.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menegaskan, kebersamaan itu bukan seremonial semata, melainkan cermin dari komitmen Polri untuk selalu hadir dan melayani di tengah masyarakat.
“Kehadiran kelompok pecinta NKRI dan kelompok masyarakat lainnya membuktikan bahwa kolaborasi Polri dengan seluruh elemen bangsa terus dilakukan,” ujar Sandi dalam keterangan tertulis, Kamis (3/7/2025).
Lebih dari sekadar tema perayaan, semboyan "Polri untuk Masyarakat" menurutnya adalah penegasan jati diri Polri sebagai pelayan publik. Sandi menyebut, Polri siap menerima kritik sebagai wujud kecintaan masyarakat terhadap institusinya.
“Kami terus berupaya memberikan pengayoman terbaik, menjaga keamanan, dan terbuka terhadap masukan membangun dari rakyat,” lanjutnya.
Baca juga: Robot i-K9 Polri Rp4,2 M Jadi Sorotan, CyberDog 2 Xiaomi Bisa Salto & Patroli Cuma Rp30 Juta
Prabowo: Polisi Harus Dengar Jeritan Hati Rakyat
Dalam amanatnya dalam upacara HUT ke-79 Bhayangkara di Monas Jakarta, 1 Juli 2025, Presiden Prabowo Subianto menekankan bahwa Polri tak boleh sekadar menjadi alat kekuasaan, tetapi harus menjadi perisai bagi rakyat, terutama kelompok yang tertindas.
“Polisi Indonesia harus berada di tengah rakyat, merasakan penderitaan rakyat, mendengar jeritan hati rakyat,” tegas Presiden.
Ia mengingatkan bahwa cita-cita kemerdekaan Indonesia bukan hanya kemerdekaan politik, melainkan juga keadilan sosial. Karena itu, kata Prabowo, Polri harus menjadi kekuatan yang dicintai rakyat karena keberpihakannya pada yang lemah.
“Bangsa dan negara kita membutuhkan polisi yang tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat. Polisi yang berada di tengah rakyat, membela dan melindungi, khususnya mereka yang paling lemah dan miskin,” pungkasnya.
Hari Bhayangkara 2025
Jokowi Absen Hadiri Hari Bhayangkara, Pilih Dampingi Anak dan Cucu Liburan ke Luar Kota |
---|
Riwayat Jabatan Irjen Pol Dadang Hartanto, Diminta Prabowo Menghadap Usai Upacara HUT Bhayangkara |
---|
4 Polisi Legendaris yang Jadi Teladan di Indonesia, Bukan Hanya Hoegeng Iman Santoso |
---|
Belajar Integritas dari Jenderal Hoegeng: Keluarga Terima Hadiah Tak Diperbolehkan, Anggap Suap |
---|
Menjadi Bagian dari Implementasi Asta Cita, Polri Lebih Baik Fokus pada Lingkup Tugas Utama |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.