Kamis, 2 Oktober 2025

HUT Bhayangkara 2025

Robot Tank Polri Sempat Mogok Saat Beraksi di Depan Presiden Prabowo

Polri memperkenalkan 25 unit robot humanoid dan robot anjing (K9) bertepatan HUT ke-79 Bhayangkara di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Erik S
Tribunnews.com/Reynas Abdila
GANGGUAN MESIN - Beberapa robot tank dan robot humanoid mengalami gangguan mesin saat beraksi di depan Presiden Prabowo Subianto. Peristiwa itu terjadi dalam momen HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM.COM, JAKARTA - Saat defile peragaan teknologi canggih robot humanoid, robot K-9, dan robot tank Polri ada pemandangan yang menyita perhatian.

Awalnya seluruh robot berbasis AI itu berjalan normal tanpa kendala.

Saat pamer di depan Presiden Prabowo Subianto, beberapa robot tank mengalami mati mesin alias mogok.

Baca juga: Momen Robot Humanoid Polri Beri Hormat ke Presiden Prabowo

Peristiwa itu terjadi di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (1/7/2025) siang.

Pantauan Tribunnews.com di lokasi, dua dari beberapa robot tank tidak dapat bergerak.

Dengan sigap pasukan Korps Brimob Polri langsung terjun ke arena defile.

Mereka mengevakuasi robot tank yang mengalami masalah mesin.

Ada juga satu robot humanoid yang keluar barisan namun dapat kembali lagi ke jalur.

Diketahui, Polri memperkenalkan 25 unit robot humanoid dan robot anjing (K9) bertepatan HUT ke-79 Bhayangkara di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat.

Robot canggih ini adalah karya anak bangsa kolaborasi dengan PT SARI Teknologi.

Irwasum Polri Komjen Prof Dedi Prasetyo menuturkan kepolisian terus berupaya memodernisasi perangkat tugas untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan personel, dan efektivitas pelayanan publik.  

"Robot-robot ini dimasa depan akan menjadi mitra strategis personel Polri. Mereka dirancang untuk mengambil peran di lokasi berisiko tinggi guna mengurangi paparan bahaya terhadap manusia, sekaligus meningkatkan akurasi operasi," tuturnya dalam keterangan, Sabtu (28/6/2025).

Baca juga: 5 Fakta Robot Humanoid yang Dipamerkan Polri di HUT Bhayangkara ke-79: Punya 7 Fungsi hingga Harga

"Kami mengakui bahwa teknologi ini masih dalam tahap pengembangan awal dan akan terus belajar dari praktik terbaik negara-negara maju," tambahnya.

Inovasi ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden RI Ke-4 yang menekankan penguatan SDM, sains, dan teknologi. 

Komjen Dedi berharap robot-robot ini menjadi masa depan yang mendukung tujuh fungsi kepolisian. 

Pertama, pengawasan dan pemantauan di lokasi berbahaya seperti gedung terbengkalai atau area bencana. 

Kedua, penanganan situasi berbahaya termasuk penjinakan bahan peledak dan penyanderaan. 

Ketiga, pencarian dan penyelamatan korban dalam bencana alam maupun kebakaran. 

Keempat, pengumpulan barang bukti forensik seperti sidik jari dan sampel DNA di TKP. 

Baca juga: Robot Humanoid dan Robot K9 Karya Anak Bangsa Akan Bantu Tugas Kepolisian

Kelima, pengawasan lalu lintas melalui pemantauan pelanggaran dan identifikasi kendaraan. 

Keenam, patroli cerdas dengan dukungan teknologi pengenalan wajah (face recognition).

Ketujuh, deteksi bahan berbahaya seperti bom, narkotika, dan bahan kimia.  

Polri menggandeng putra-putri bangsa dalam pengembangan teknologi robotik dan AI.  

Robot K9 mampu bertahan 8 jam dalam cuaca ekstrem dan terintegrasi AI behavior analysis. 

Untuk robot Humanoid masih terus dipelajari dan dikembangkan sesuai kebutuhan kepolisian di masa depan. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved