Senin, 6 Oktober 2025

Penerimaan Mahasiswa Baru

Syarat dan Kuota Pendaftaran Sekolah Kedinasan STMKG Tahun 2025

Sekolah kedinasan STMKG tahun ini membuka pendaftaran sejak 29 Juni 2025, berikut syarat dan kuota formasi pendaftarannya berikut ini.

https://ptb.stmkg.ac.id/
PENDAFTARAN STMKG 2025 - Informasi penerimaan taruna baru sekolah kedinasan STMKG 2025, diunduh Rabu (25/6/2025). Berikut syarat dan kuota pendaftaran STMKG tahun ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Sekolah Kedinasan Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG BMKG) baru saja membuka pendaftaran.

STMKG BMKG membuka 350 formasi pada tahun ini.

Pendaftaran STMKG dibuka mulai 29 Juni 2025, kemarin.

Pelamar masih bisa mendaftar STMKG hingga 18 Juli 2025, mendatang.

Bagi peserta yang ingin mendaftar Sekolah Dinas STMKG 2025 dapat mengakses pendaftaran secara online di laman resmi SSCASN atau dikdin.bkn.go.id.

Baca juga: Pendaftaran SPMB SMA/SMK Bali 2025 Dibuka Hari Ini, Berikut Jadwal Pelaksanaannya

Syarat Pendaftaran STMKG 2025

  • Pria/Wanita
  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Usia 15-23 tahun per 1 September 2025
  • Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna
  • Dapat bercamara (maksimal spheris -4 D, Silindris -2 D) bersedia LASIK dengan biaya sendiri jika diterima
  • Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama penddikan
  • Tidak sedang terikat instansi lain dan bebas narkoba
  • Tinggi badan minimal pria 155 cm dan wanita 150 cm
  • Bersedia bekerja di BMKG dan ditempatkan di seluruh wilayah NKRI
  • Khusus untuk peserta afirmasi dari provinsi:

    - Papua
    - Papua Barat
    - Papua Barat Daya
    - Papua Tengah
    - Papua Selatan
    - Papua Pegunungan
    - Kepulauan Riau
    - Nusa Tenggara Timur
    - Kalimantan Barat
    - Kalimantan Utara
    - Sulawesi Tengah
    - Sulawesi Utara
    - Maluku Utara
    - Maluku

Baca juga: Jalur, Syarat, dan Tahapan Pendaftaran STIS Tahun 2025, Ada 400 Formasi

Persyaratan Tambahan

  • Memiliki akta kelahiran dan domisili sesuai KTP/KK di salah satu daerah afirmasi
  • Telah menyelesaikan pendidikan SD, SMP, atau SMA/sederajat di salah satu daerah afirmasi
  • Bagi peserta afirmasi Orang Asli Papua (OAP) mendapatkan rekomendasi dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) atau Ketua/Anggora dari Majelis Rakyat Papua (MRP).

Persyaratan Akademik

a. Lulus/akan lulus Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), atau yang sederajat untuk semua jurusan

b. Bagi yang lulus pada tahun 2025 dan ijazahnya belum keluar, wajib menggunakan Surat Keterangan Lulus/Surat Keterangan Aktif di Kelas XII.

Baca juga: Pendaftaran STIN 2025: Syarat, Dokumen Pendaftaran, Cara Daftar, Lokasi Tes, dan Jadwal Seleksi

Kuota Program Studi dan Alokasi Formasi

  1. Kebutuhan (Formasi) jenjang Sarjana Terapan (Diploma IV) yang akan diterima adalah 350 (tiga ratus lima puluh) Taruna/i.
  2. Kebutuhan (formasi) dari tiap-tiap program studi diperuntukkan bagi peserta dengan kriteria sebagai berikut:

    - Formasi Reguler adalah formasi penerima taruna baru bagi peserta dari seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

    - Formasi Afirmasi adalah formasi yang dikhususkan bagi putra-putri Orang Asli Papua (OAP) dan Non Orang Asli Papua (Non-OAP) dari wilayah Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, serta putra-putri afirmasi daerah meliputi Provinsi Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Maluku.

Jalur dan Kuota Pendaftaran

a. Afirmasi: 113 Kuota

b. Reguler: 237 Kuota

Total 350 kuota pendaftaran.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved