HUT Bhayangkara 2025
HUT ke-79 Bhayangkara, Ngasiman Djoyonegoro Luncurkan Buku 'Polri untuk Masyarakat'
Buku ini tidak hanya menandai 79 tahun perjalanan Polri, tetapi juga menjadi refleksi atas arah transformasi Korps Bhayangkara menuju masa depan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang jatuh pada 1 Juli 2025, pengamat kepolisian dan akademisi Ngasiman Djoyonegoro atau yang akrab disapa Simon, merilis buku bertajuk “Polri Masyarakat, Transformasi Polri Menuju Indonesia Emas 2045.”
Buku ini tidak hanya menandai 79 tahun perjalanan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban nasional, tetapi juga menjadi refleksi atas arah transformasi Korps Bhayangkara menuju masa depan.
Baca juga: 5 Fakta Robot Humanoid yang Dipamerkan Polri di HUT Bhayangkara ke-79: Punya 7 Fungsi hingga Harga
“Transformasi Polri selalu mengikuti perkembangan zaman dan relevan dengan agenda pembangunan yang dikembangkan oleh presiden terpilih pada setiap periodenya,” ujar Simon dalam keterangan resminya, Senin (30/6/2025).
Menurut Simon, tahun 2025 adalah momentum krusial karena menjadi awal dari penyusunan Grand Strategy Polri 2025–2045, melanjutkan strategi sebelumnya yang berlaku dari 2005–2025.
Strategi jangka panjang ini akan menentukan arah penguatan sistem keamanan dan pelayanan publik kepolisian berbasis teknologi.
Simon menggarisbawahi bahwa perubahan signifikan Polri terjadi pasca Reformasi 1998. Setelah menjadi institusi independen, Polri mulai mengembangkan konsep-konsep besar seperti community policing, democratic policing, hingga electronic policing (e-Policing).
“Konsep-konsep ini harus diterjemahkan ke dalam kerangka operasional yang bisa diukur, dinilai, dan dievaluasi. Di sinilah pentingnya Grand Strategy,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya slogan-slogan yang diusung para Kapolri sebagai penyatu arah institusi, mulai dari “Rastra Sewakotama” hingga “Presisi” di era Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca juga: Reformasi Polri di Tengah Momentum Hari Bhayangkara: Tantangan dan Harapan Baru
Simon mengungkapkan bahwa arah transformasi ke depan termasuk pengembangan konsep predictive policing, robotic policing, smart policing, dan optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Tak hanya itu, tema HUT Bhayangkara ke-79, “Polri untuk Masyarakat”, disebut Simon sebagai jawaban atas tantangan zaman. Terutama merespons fenomena “No Viral, No Justice” yang menunjukkan tingginya ekspektasi publik terhadap responsifitas aparat.
“Polri harus memahami kebutuhan dan karakter masyarakat, karena dukungan masyarakat sangat penting dalam menjaga kamtibmas,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa “Polri untuk Masyarakat” bukan hanya slogan, tetapi komitmen nyata dalam mewujudkan keamanan dan keadilan.
“Ini adalah dasar dari transformasi Polri masa depan, wujud dari Polri Beyond Presisi sekaligus dukungan terhadap pelaksanaan program Asta Cita yang digagas Presiden Prabowo,” pungkas Simon.
HUT Bhayangkara 2025
Bawa Senpi dari Kayu Bak ODGJ, Pria Nyentrik di Mapolres Sinjai Ternyata Intel Terbaik |
---|
Bagaimana Kondisi Terkini Anggota Paralayang Polri yang Terjatuh Sebelum Upacara Hari Bhayangkara? |
---|
Jenderal Bintang 2 Pamer Main Debus di Alun-alun Serang Lehernya Bisa Bengkokkan Golok, Ini Sosoknya |
---|
Bhayangkari Menembus Awan, Cerita Elma Nahrowi Beraksi Terjun Payung di HUT Bhayangkara 2025 |
---|
Robot i-K9 Polri Rp4,2 M Jadi Sorotan, CyberDog 2 Xiaomi Bisa Salto & Patroli Cuma Rp30 Juta |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.