Sambut HUT Ke-79 Bhayangkara, Polri Didorong Lakukan Transformasi Kelembagaan
Polri perlu melakukan refleksi dan transformasi kelembagaan berkaitan dengan statisnya kepercayaan publik.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri dinilai sudah memiliki perangkat regulasi yang cukup untuk mewujudkan profil Polri yang ideal, baik dalam melayani masyarakat maupun dalam mendukung Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Namun demikian, Polri perlu melakukan refleksi dan transformasi kelembagaan berkaitan dengan statisnya kepercayaan publik.
Demikian benang merah yang terlintas dalam Dialog Polri bertema "Meningkatkan Integritas dan Profesionalisme Polri Melalui Penguatan Internalisasi Tribrata dan Catur Prasetya Dalam Menghadapi Bhayangkara ke-79 di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Senin (23/6/2025).
Perlu Reformasi
Mantan Menteri PANRB Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi menyoroti rendahnya peringkat RI dalam Indeks Kepolisian Dunia.
Polri berada di perangkat 60, jauh di bawah Singapura, bahkan Vietnam sekalipun.
Padahal, lanjut Yuddy, dari sisi perangkat regulasi sudah cukup untuk mewujudkan profil Polri yang ideal, termasuk dalam membantu mewujudkan Asta Cita pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Berkaca dari pengalamannya bertugas di luar negeri, dan pendalamannya terhadap kiprah Polri, Prof. Yuddy menyarankan Polri melakukan transformasi kelembagaan dengan melakukan 4 reformasi.
"Lakukan reformasi struktural, reformasi kultural, reformasi personal, dan reformasi pendidikan," tutur Yuddy.
Ia meyakini jika keempat reformasi dilakukan, Polri akan dicintai rakyat, bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, dan lebih leluasa mendukung pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Nilai-nilai Kebangsaan
Sebelumnya Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiotomo mengingatkan anggota Polri agar dalam melakukan tugasnya tidak saja berpedoman kepada Tribrata dan Catur Prasetya Polri saja, tetapi juga memegang teguh nilai-nilai yang menjadi perekat kebangsaan Indonesia.
Ia menyebut ada UUD 1945, Pancasila, dan nilai-nilai luhur yang berkembang di masyarakat, yang bisa dijadikan Polri untuk merevitalisasi nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya.
"Pelayanan Polri sudah bagus tetapi harus terus ditingkatkan seiring tingginya ekspetasi dan perubahan di masyarakat," kata Irjen (Purn) Polri Arief Wicaksono.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.