Senin, 29 September 2025

Kunjungan Presiden Ke Luar Negeri

Prabowo Promosikan Danantara di Hadapan Presiden Rusia Vladimir Putin

Presiden Prabowo Subianto mempromosikan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara saat hadir di hadapan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Sekretariat Presiden
PROMOSI DANANTARA - Presiden Prabowo Subianto hadir pada St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 25, Rusia, Jumat (20/6/2025). Dalam kesempatan tersebut Prabowo mempromosikan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mempromosikan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara saat hadir pada St Petersburg International Economic Forum (SPIEF) `25, Rusia, Jumat (20/6/2025).

Pada acara yang dihadiri sejumlah pemimpin dunia termasuk Presiden Vladimir Putin tersebut, Prabowo mengatakan Danantara memiliki arti sebagai masa depan Indonesia.

"Saya juga membentuk sovereign wealth fund yang kami sebut Danantara, yang artinya energi masa depan Indonesia,” kata Prabowo dalam keterangan, Sabtu (21/6/2025).

Kepala Negara mengatakan Danantara memiliki aset US$  1 triliun, serta anggaran investasi US$ 18  miliar pada tahun ini.

Danantara terbuka untuk melakukan kerja sama strategis.

Baca juga: Tak Hadiri Forum KTT G7, Presiden Prabowo: Saya Sudah Komitmen Hadir di SPIEF 2025

"Sama sekali bukan mencari bantuan atau sumbangan, melainkan ingin berkolaborasi sejati untuk kemakmuran bersama," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menyampaikan bahwa Indonesia ingin menjadi mitra yang baik dan kuat.

Indonesia memiliki potensi pertumbuhan ekonomi 7 persen pada akhir tahun nanti.

Baca juga: Prabowo: Indonesia Ingin Kolaborasi untuk Kemakmuran, Bukan Cari Bantuan

"Pertumbuhan ekonomi semester pertama sudah melebihi 5  persen dan diperkirakan bisa mencapai hampir 7  persen akhir tahun ini," katanya.

Diketahui dalam rangkaian kunjungan kenegaraan ke Rusia, Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Vladimir Putin, Kamis (21/6/2025). 

Dalam pertemuan yang digelar di Istana Constantine atau Konstantinovsky tersebut kedua pemimpin didampingi delegasi masing masing.

Usai pertemuan bilateral Prabowo dan Putin menyaksikan langsung prosesi pertukaran sejumlah dokumen kerja sama bilateral antara pemerintah Indonesia dan Rusia.

Seluruh dokumen telah ditandatangani sebelumnya (pre-signed) oleh pejabat terkait dari kedua negara, dan secara simbolis dipertukarkan di hadapan kedua kepala negara. Adapun daftar dokumen kerja sama yang dipertukarkan meliputi:

  1. Persetujuan antara Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia dan Kementerian Sains dan Pendidikan Tinggi Federasi Rusia tentang Kerja Sama di Bidang Pendidikan Tinggi.
  2. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan Kementerian Perhubungan Federasi Rusia tentang Kerja Sama di Sektor Transportasi.
  3. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia dan Kementerian Pengembangan Digital, Komunikasi, dan Media Massa Federasi Rusia tentang kerja sama di bidang pengembangan digital dan media massa.
  4. Nota Kesepahaman antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dan Joint Stock Company “Management Company of Russian Direct Investment Fund".

Selain itu, dalam pertemuan tersebut Presiden Putin dan Presiden Prabowo juga telah menyepakati "Deklarasi Kemitraan Strategis antara Federasi Rusia dan Republik Indonesia".

Dikutip dari Sekretariat Presiden, Pertukaran dokumen kerja sama ini mencerminkan arah baru dalam hubungan bilateral Indonesia–Rusia yang semakin luas dan multidimensional, mulai dari pendidikan dan ekonomi digital, hingga investasi, transportasi, dan penguatan konektivitas antar-lembaga strategis.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan