Senin, 29 September 2025

40 Contoh Ucapan Terima Kasih untuk Wali Kelas, Berkesan dan Menyentuh Hati

Simak kumpulan contoh ucapan terima kasih untuk wali kelas dari siswa yang berkesan dan menyentuh hati.

Penulis: Nurkhasanah
Hasil Olah AI/grok.com
UCAPAN UNTUK GURU - Ilustrasi guru yang sedang mengajar di kelas, hasil olah AI, Rabu (11/6/2025). Simak kumpulan contoh ucapan terima kasih untuk wali kelas dari siswa yang berkesan dan menyentuh hati. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang wali kelas memegang peranan penting dalam proses belajar siswa di sekolah. 

Mereka bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga pembimbing dan motivator bagi siswa dan siswi.

Karenanya, siswa perlu mengapresiasi dedikasi wali kelas dalam memberikan bimbingan selama proses belajar. 

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menunjukkan rasa terima kasih dan penghargaan kepada wali kelas melalui ucapan. 

Ucapan terima kasih untuk wali kelas dapat disampaikan secara langsung, ditulis di kartu, atau dibacakan saat momen perpisahan.

Berikut ini Tribunnews.com rangkum kumpulan contoh ucapan terima kasih kepada wali kelas yang berkesan dan menyentuh hati, dikutip dari berbagai sumber. 

Baca juga: 200 Catatan Wali Kelas di Rapor Akhir Semester, Penuh Motivasi untuk Siswa

40 Ucapan Terima kasih untuk Wali Kelas

  1. "Terima kasih, Bu/Pak Guru, karena telah menjadi sosok kedua orang tua kami di sekolah. Kami tak akan pernah lupa bimbingan dan kasih sayang Ibu/Bapak."
  2. "Bapak/Ibu wali kelas bukan hanya guru bagi kami, tapi juga pendengar, penyemangat, dan pelindung. Terima kasih atas semua perhatian dan ketulusan hatimu."
  3. "Setiap nasihat yang Ibu/Bapak berikan akan kami simpan baik-baik sebagai bekal hidup di masa depan. Terima kasih untuk segalanya."
  4. "Di balik senyuman dan kesabaran Bapak/Ibu, kami belajar arti menjadi manusia yang lebih baik. Terima kasih sudah membentuk kami."
  5. "Bapak/Ibu telah memberi kami lebih dari sekadar ilmu, tetapi juga harapan, kepercayaan, dan arah hidup. Terima kasih, guru terbaik."
  6. "Bapak/Ibu telah menanam benih kebaikan dan pengetahuan dalam diri kami. Suatu saat, kami akan tumbuh dan membuktikan bahwa semua usahamu tak sia-sia."
  7. "Kami mungkin lupa banyak hal di sekolah, tapi tidak dengan cara Bapak/Ibu mencintai dan membimbing kami."
  8. "Terima kasih karena tidak hanya mengajar pelajaran, tapi juga mengajarkan kami tentang kehidupan."
  9. "Kami adalah cermin dari kebaikan dan kesabaran Bapak/Ibu. Terima kasih telah membentuk kami menjadi versi terbaik diri kami."
  10. "Satu tahun bersama Bapak/Ibu adalah perjalanan belajar yang tak ternilai. Terima kasih untuk semuanya."
  11. "Meski waktu terus berjalan, nama Ibu/Bapak akan selalu tertulis di hati kami. Terima kasih telah hadir dalam perjalanan kami."
  12. "Jika hidup adalah buku, maka Ibu/Bapak adalah bab paling berharga dalam cerita kami. Terima kasih atas cinta dan keteguhanmu."
  13. "Kami tahu tak mudah membimbing kami yang sering membandel, tapi Ibu/Bapak tetap sabar dan tulus. Terima kasih sudah percaya pada kami."
  14. "Terima kasih telah melihat potensi dalam diri kami, bahkan saat kami sendiri belum menyadarinya."
  15. "Ibu/Bapak adalah sosok cahaya di tengah gelapnya keraguan kami. Terima kasih karena selalu hadir."
  16. "Maaf jika kami sering membuat lelah. Terima kasih karena tetap mencintai kami tanpa syarat."
  17. "Terima kasih sudah menjadi tempat kami bertanya, mengadu, bahkan menangis. Ibu/Bapak sangat berarti bagi kami."
  18. "Meski kami akan melangkah ke jenjang berikutnya, hati kami akan tetap tinggal di ruang kelas ini – bersama kenangan tentang Bapak/Ibu."
  19. "Kami bukan murid sempurna, tapi Bapak/Ibu tetap memperlakukan kami dengan penuh cinta. Terima kasih."
  20. "Ucapan ini mungkin singkat, tapi rasa terima kasih kami tak akan pernah cukup diungkapkan dengan kata-kata."
  21. "Semoga Allah membalas setiap kebaikan Bapak/Ibu dengan keberkahan yang tak ada habisnya. Terima kasih atas pengabdianmu."
  22. "Kami doakan Bapak/Ibu selalu sehat, bahagia, dan terus menjadi cahaya untuk generasi-generasi berikutnya."
  23. "Terima kasih, Bapak/Ibu, telah menjadi guru dunia dan akhirat kami."
  24. "Doa kami menyertai setiap langkahmu. Terima kasih atas segala perjuangan dan cinta yang tulus."
  25. "Semoga apa yang Bapak/Ibu tanam hari ini, tumbuh menjadi pahala yang terus mengalir di masa depan."
  26. "Kami bangga pernah menjadi muridmu. Terima kasih, Bapak/Ibu guru."
  27. "Cinta, ilmu, dan teladanmu akan selalu kami ingat. Terima kasih telah hadir dalam hidup kami."
  28. "Waktu boleh berlalu, tapi kenangan tentangmu tak akan pernah pudar. Terima kasih, wali kelas tercinta."
  29. "Bapak/Ibu bukan hanya guru terbaik, tapi juga pahlawan dalam kisah kami."
  30. "Satu tahun terlalu singkat untuk membalas semua jasamu. Terima kasih selamanya."
  31. "Terima kasih, Ibu/Bapak wali kelas, telah menjadi cahaya saat kami tersesat, telinga saat kami butuh didengar, dan hati saat kami butuh tempat bersandar. Jasamu tak akan pernah kami lupakan."
  32. "Bukan hanya pelajaran yang kami bawa pulang, tapi juga kenangan tentang guru yang sabar, tegas, dan penuh kasih. Terima kasih atas setiap waktu dan perhatianmu untuk kami."
  33. "Terima kasih telah melihat kami bukan hanya sebagai murid, tapi sebagai anak-anak yang butuh bimbingan dan kasih sayang. Doa kami selalu untukmu."
  34. "Kami tahu kami tak selalu mudah dibimbing. Tapi Ibu/Bapak selalu hadir dengan sabar dan tulus. Terima kasih karena tidak pernah menyerah pada kami."
  35. "Terima kasih karena tak pernah membiarkan kami merasa sendirian di kelas ini. Ibu/Bapak adalah tempat kami bertumbuh, belajar, dan pulang."
  36. "Banyak hal yang kami pelajari dari Ibu/Bapak, bukan hanya ilmu, tapi juga arti tanggung jawab, ketulusan, dan keberanian bermimpi. Terima kasih atas segalanya."
  37. "Setiap teguranmu membentuk kami. Setiap senyummu menyemangati kami. Terima kasih karena selalu ada, bahkan saat kami sendiri lupa menghargainya."
  38. "Jika kami bisa mencapai lebih tinggi nanti, itu karena Ibu/Bapak telah menjadi fondasi kami. Terima kasih atas peran besar yang tak akan pernah bisa tergantikan."
  39. "Terima kasih telah percaya pada kami, bahkan ketika kami belum bisa percaya pada diri sendiri. Dukungan Ibu/Bapak adalah kekuatan kami."
  40. "Waktu boleh berlalu, sekolah boleh berganti, tapi Ibu/Bapak akan selalu menjadi guru yang paling membekas di hati kami. Terima kasih dari lubuk hati yang paling dalam."

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan