Selasa, 30 September 2025

Idul Adha 2025

Makna Wukuf di Arafah, Rangkaian Puncak Ibadah Haji

Makna wukuf, bagian dari ibadah haji yang dilaksanakan di hari Arafah yang bertepatan 9 Dzulhijjah atau Kamis, 5 Juni 2025.

TRIBUNNEWS.COM/Dewi Aguistina
IBADAH HAJI - Sejumlah Jemaah Haji Indoensia yang tengah melakukan Wukuf di Arafah. Arab Saudi, Kamis (5/6/2025). Dalam artikel mengulas tentang makna wukuf, bagian dari ibadah haji yang dilaksanakan di hari Arafah yang bertepatan 9 Dzulhijjah. 

Padang Arafah sering diibaratkan sebagai miniatur Padang Mahsyar. Di tempat tersebut, seluruh umat manusia akan dikumpulkan untuk menunggu keputusan Allah SWT pada hari kiamat. 

Di sini, semua manusia sama di hadapan Tuhan, tanpa memandang status sosial, kekayaan, atau keturunan.

Seperti yang tertuang dalam Surah Al-Hajj ayat 37.  “Daging-daging (kurban) itu tidak akan sampai kepada Allah dan tidak pula darahnya, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu.”

Ayat ini menegaskan, di hadapan Allah, yang diukur adalah ketakwaan seseorang, bukan status atau harta. 

3. Maqam Ma’rifat Billah: Menyadari Keberadaan Tuhan

Masih mengutip situs resmi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, wukuf di Arafah juga melambangkan maqam ma’rifat billah, yaitu tingkat kesadaran yang tinggi akan kehadiran Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan. 

Jemaah haji diingatkan bahwa setiap tindakan, baik yang lahir maupun batin, selalu dalam pengawasan Tuhan.

Maqam ma’rifat billah mengajarkan bahwa hidup ini selalu dalam pengawasan Tuhan. 

Nah, kesadaran inilah yang membuat seseorang lebih hati-hati dalam setiap tindakan dan perkataannya, karena ia menyadari Allah selalu melihat dan mengetahui segalanya. 

4. Kesadaran terhadap Kebesaran dan Kekuasaan Allah

Wukuf di Arafah juga mengingatkan jamaah akan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. 

Berkumpulnya manusia di satu tempat dan melakukan doa-zikir, menunjukkan betapa besar dan maha kuasanya Allah yang mengatur segala sesuatu di alam semesta ini.

Kesadaran akan kebesaran Allah pun menumbuhkan rasa takut (khasyah) dan cinta (mahabbah) kepada-Nya.

Di Arafah, para jamaah merasakan betapa kecil dan tidak berartinya mereka di hadapan kebesaran Allah. 

Hal inilah yang mendorong seseorang untuk lebih bersyukur, taat, dan lebih ikhlas dalam menjalani hidup.

Baca juga: Jemaah Haji Mulai Wukuf di Arafah, Ini Bacaan Doa, Dzikir, dan Kegiatan yang akan Dilaksanakan

Suasana Wukuf di Arafah 2025

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan