Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kemenkes Imbau Suporter Pakai Masker di Kerumunan Saat Menonton Laga Indonesia Vs China di GBK
Kemenkes menjelaskan itu menyusul kasus covid-19 yang merebak di wilayah Asia, termasuk dua tetangga Indonesia Singapura dan Thailand.
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) menyebut tidak ada pengetatan atau aturan khusus yang diterapkan bagi penonton laga Timnas Indonesia Vs China pada Kamis 5 Juni 2025 di Gelora Bung Karno Jakarta.
Kemenkes menjelaskan itu menyusul kasus covid-19 yang merebak di wilayah Asia, termasuk dua tetangga Indonesia Singapura dan Thailand.
Adapun aturan dari PSSI yang melarang suporter atau fans datang ke hotel pemain Timnas, menurut Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes RI, Aji Muhawarman adalah untuk menjaga dan melindungi kesehatan para pemain.
“Berkumpul-kumpul itu bisa menjadi sarana penularan virus. Dengan demikian PSSI ingin melindungi pemainnya, mencegah penyakit di tengah kondisi di beberapa negara tetangga. Dan itu hal wajar saja," tutur dia saat dihubungi Tribunnews.com, Senin (2/6/2025).
Lebih lanjut pihaknya hanya menghimbau masyarakat agar menerapkan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS).
Cuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun (CTPS) atau menggunakan hand sanitizer.
Menggunakan masker bagi masyarakat yang sakit atau jika berada di kerumunan.
Serta segera ke fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala infeksi saluran pernafasan
dan ada riwayat kontak dengan faktor risiko.
“Imbauannya sama seperti yang sudah-sudah saja. Perilaku hidup bersih, memakai masker jika sakit dan berada di kerumunan,” tutur dia.
Kasus Covid-10 Meningkat di Asia
Jumlah kasus Covid-19 di Asia terus melonjak di berbagai negara.
Di Thailand, data per 30 Mei 2025 menunjukkan adanya 41.283 kasus baru dengan dua kematian baru.
Sehingga di tahun 2025 ini kasus Covid-19 di Thailand tercatat 257.280 kasus dengan angka kematian mencapai 52 orang.
Menurut WHO, penyebaran virus SARS-CoV-2 telah meningkat sejak pertengahan Februari 2025, dengan tingkat positif tes mencapai 11 persen, tertinggi sejak Juli 2024.
Sementara itu di India, hingga 28 Mei 2025 tercatat ada 1.009 kasus Covid-19 aktif, dengan Kerala (430), Maharashtra (209), dan Delhi (104) sebagai yang terbanyak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.