Senin, 29 September 2025

Indonesia-Prancis Teken Kerja Sama Pertahanan, Termasuk Jet Tempur Rafale dan Kapal Selam?

Menurut Prabowo, Prancis adalah salah satu mitra utama dalam modernisasi alutsista pertahanan Indonesia.

Penulis: Taufik Ismail
Dok. Setpres
KERJA SAMA PERTAHANAN - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin (kanan) dan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis, Sébastien Lecornu Kerjasama (kiri), menandatangani kesepakatan kerja sama pertahanan strategis di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025). Penandatangan kerja sama ini disaksikan Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, didampingi delegasi kedua negara di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Usai pertemuan, kedua pemimpin menyaksikan penandatangan kerja sama di berbagai sektor salah satunya dalam bidang pertahanan.

Penandatangan kerja sama itu dilakukan oleh Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis, Sébastien Lecornu.

Selain itu, juga diteken Memorandum of Understanding (MoU) tentang Perlindungan Bersama Informasi Rahasia (Mutual Protection of Classified Information Agreement atau MPCIA).

Dalam pernyataan pers bersama, Presiden Prabowo mengatakan bahwa Indonesia memiliki perjanjian kerja sama pertahanan dengan Prancis.

Menurut Prabowo, Prancis adalah salah satu mitra utama dalam modernisasi alutsista pertahanan Indonesia.

"Termasuk dengan pengembangan industri pertahanan melalui joint production dan alih teknologi. Hasil positif Indonesia-France Dialogue ke-11 bulan lalu di Jakarta dan partisipasi indo dalam latihan AU sebagai bentuk komitmen bersama untuk jaga stabilitas kawasan," katanya.

Baca juga: Indonesia-Prancis Sepakati 21 Kerja Sama Strategis dari Kunjungan Macron

Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan salah satu penandatangan yang dilakukan pihak Indonesia dan Prancis, yakni Letter of Intent (LOI) terkait pengadaan alutsista atau alat utama sistem senjata.

"Intinya kita akan kembangkan kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Prancis, khususnya untuk alutsista strategis," katanya di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa malam (27/5/2025). 

Sjafrie melanjutkan LoI bidang pertahanan itu terkait dengan pembelian alutsista strategis pesawat tempur Rafale buatan Dassault Aviation, kapal selam Scorpene buatan Naval Group. Selain itu dikabarkan juga terkait dengan Caesar and ammunition buatan KNDS France.

"Pesawat tempur dan juga kapal selam," katanya.
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan