Indonesia-Prancis Teken Kerja Sama Pertahanan, Termasuk Jet Tempur Rafale dan Kapal Selam?
Menurut Prabowo, Prancis adalah salah satu mitra utama dalam modernisasi alutsista pertahanan Indonesia.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, didampingi delegasi kedua negara di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5/2025).
Usai pertemuan, kedua pemimpin menyaksikan penandatangan kerja sama di berbagai sektor salah satunya dalam bidang pertahanan.
Penandatangan kerja sama itu dilakukan oleh Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Angkatan Bersenjata Prancis, Sébastien Lecornu.
Selain itu, juga diteken Memorandum of Understanding (MoU) tentang Perlindungan Bersama Informasi Rahasia (Mutual Protection of Classified Information Agreement atau MPCIA).
Dalam pernyataan pers bersama, Presiden Prabowo mengatakan bahwa Indonesia memiliki perjanjian kerja sama pertahanan dengan Prancis.
Menurut Prabowo, Prancis adalah salah satu mitra utama dalam modernisasi alutsista pertahanan Indonesia.
"Termasuk dengan pengembangan industri pertahanan melalui joint production dan alih teknologi. Hasil positif Indonesia-France Dialogue ke-11 bulan lalu di Jakarta dan partisipasi indo dalam latihan AU sebagai bentuk komitmen bersama untuk jaga stabilitas kawasan," katanya.
Baca juga: Indonesia-Prancis Sepakati 21 Kerja Sama Strategis dari Kunjungan Macron
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan salah satu penandatangan yang dilakukan pihak Indonesia dan Prancis, yakni Letter of Intent (LOI) terkait pengadaan alutsista atau alat utama sistem senjata.
"Intinya kita akan kembangkan kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Prancis, khususnya untuk alutsista strategis," katanya di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa malam (27/5/2025).
Sjafrie melanjutkan LoI bidang pertahanan itu terkait dengan pembelian alutsista strategis pesawat tempur Rafale buatan Dassault Aviation, kapal selam Scorpene buatan Naval Group. Selain itu dikabarkan juga terkait dengan Caesar and ammunition buatan KNDS France.
"Pesawat tempur dan juga kapal selam," katanya.
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Buat Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga |
![]() |
---|
Profil Prof. Arif Satria, Rektor IPB Diprediksi Jadi Kepala BRIN Baru, Gantikan Laksana Tri Handoko? |
![]() |
---|
PPI Kyoto Gelar Malam Indonesia Spesial 30 Tahun: Bahasa Nusantara, Menginspirasi Dunia |
![]() |
---|
Kompak Perkuat Jong Utrecht, Miliano Jonathans & Ivar Jenner Bawa Kisah Berbeda |
![]() |
---|
Hadiri The Taste of Papua, Fatma Saifullah Yusuf Puji Kelezatan Papeda Khas Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.