Tanggal 21 Mei 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Reformasi Nasional & Hari Teh Internasional

TRIBUNNEWS.COM - Tanggal 21 Mei 2025 memperingati hari apa? Cek ada peringatan penting apa saja.

Setiap bulan dalam setahun sekali, biasanya ada peringatan-peringatan penting di waktu tertentu, termasuk tanggal 21 Mei 2025.

Pada tanggal 21 Mei 2025 ada sejumlah peringatan penting dan bersejarah baik secara nasional maupun internasional.

Salah satunya ada peringatan Hari Reformasi Nasional pada 21 Mei 2025.

Selain itu, secara global tanggal 21 Mei 2025 juga diperingati sebagai Hari Teh Internasional.

Lantas, ada apa saja peringatan penting di tanggal 21 Mei 2025?

1. Hari Reformasi Nasional 

Melansir laman Kesbangpol Kabupaten Kulon Progo, setiap tanggal 21 Mei diperingati sebagai Hari Reformasi Nasional.

Tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan peringatan reformasi Indonesia sejak tahun 1998.

Peringatan reformasi Indonesia ditandai dengan jatuhnya Presiden Soeharto dari tampuk kekuasaan Republik Indonesia. 

Krisis ekonomi dan keinginan rakyat menjadi negara demokrasi menjadi penyebab utama kejatuhan rezim Orde Baru setelah 32 tahun berkuasa.

Dalam buku 'Sejarah Pergerakan Nasional', dijelaskan bahwa Ketua DPR/MPR Harmoko menyatakan kepada pers, Wakil Ketua dan Ketua Dewan setuju menggelar sidang paripurna pada 19 Mei 1998. Hari reformasi semakin dekat.

Baca juga: Besok 21 Mei 2025 Diperingati Hari Reformasi Nasional: Mengenang Lengsernya Presiden Soeharto

Sejumlah tokoh turut diundang ke Istana untuk berdiskusi soal masalah ini. Mereka adalah Emha Ainun Nadjib, Megawati, Amien Rais, Yusril Ihza Mahendra, Nurcholis Madjid, dan tokoh lainnya. 

Hingga hasilnya, pada hari Kamis, 21 Mei 1998, Soeharto menyatakan bahwa dia melepaskan jabatannya sebagai Presiden.

2. Hari Keanekaragaman Budaya Dunia untuk Dialog dan Pembangunan

Melansir laman resmi UNESCO, setiap tanggal 21 Mei, dunia juga diperingati sebagai Hari Keanekaragaman Budaya Dunia untuk Dialog dan Pembangunan. 

Peringatan ini ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau UNESCO.

Majelis Umum PBB memutuskan untuk mendeklarasikan Hari Keanekaragaman Budaya Dunia untuk Dialog dan Pembangunan pada tahun 2002, setelah UNESCO mengadopsi Deklarasi Universal tentang Keanekaragaman Budaya pada tahun 2001.

Deklarasi tersebut mengakui bahwa budaya memiliki potensi besar untuk mendorong kemakmuran, pembangunan berkelanjutan, dan perdamaian global.

Melalui peringatan ini, UNESCO mengajak untuk masyarakat dunia untuk bersukacita dalam keberagaman budaya, yang menjadi landasan bagi solidaritas intelektual dan moral di antara seluruh manusia.

3. Hari Teh Internasional

Melansir National Today, Hari Teh Internasional menjadi momentum bagi pecinta teh untuk bersatu dan merayakan minuman favorit mereka. 

Selain itu, juga menjadi kesempatan untuk mempelajari peran teh dalam mengatasi kelaparan dan kemiskinan.

Pada tahun 2019, PBB menetapkan tanggal 21 Mei sebagai Hari Teh Internasional, dan perayaan pertama diadakan pada tahun 2020.

Diketahui teh adalah minuman yang sangat populer di seluruh dunia. 

Setiap harinya, lebih dari dua miliar cangkir teh diminum dan 25.000 cangkir setiap detiknya.

Selain memberikan rasa yang enak, minum teh juga memiliki manfaat kesehatan. 

Teh mengandung antioksidan yang membantu melindungi jantung dan menjaga kesehatan tulang.

Selain itu, teh juga bisa membantu menurunkan berat badan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan melawan kanker. 

Pada tahun 2005, beberapa negara produsen teh merayakan Hari Teh Internasional, seperti Sri Lanka, Nepal, Indonesia, Kenya, Malaysia, dan Uganda.

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)