Selasa, 7 Oktober 2025

PSI Gelar Pemilu Raya

Harapan Tinggi Ade Armando Jokowi Masuk Bursa Caketum PSI: Dia Pemimpin Terbaik yang Pernah Ada

Ade Armando menyebut, jika Jokowi memilih untuk bergabung dengan PSI, maka itu menjadi anugerah terbesar bagi partai berlogo kembang mawar tersebut.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifuddin
BURSA CAKETUM PSI - Dalam foto: Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui di kediamannya di Jalan Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kota Solo,Senin (5/5/2025). Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando menyebut, kalangan internal partainya sangat berharap Mantan Presiden RI Joko Widodo masuk bursa calon ketua umum. 

Kaesang dipilih menjadi Ketua Umum untuk menggantikan Giring Ganesha dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI.

Namun, PSI akan menggelar pemilihan Ketua Umum kembali dalam Pemilu Raya yang akan dilaksanakan pada Juli 2025 mendatang.

Artinya, pemilihan dilakukan usai Kaesang baru menjabat sebagai Ketua Umum PSI selama kurang dari dua tahun.

Sementara itu, menurut Andy Budiman, Kaesang masih dapat mencalonkan diri lagi sebagai calon Ketua Umum PSI sebagai petahana.

"Apakah mantan Ketua Umum bisa mencalonkan diri? Boleh. Yang paling penting adalah mendapatkan syarat dukungan minimal, ya, termasuk juga Mas Kaesang. Dan apakah Mas Kaesang akan mencalonkan diri kembali? Nanti kita tanyakan kepada Mas Kaesang," kata Andy, di Basecamp DPP PSI, Jakarta, Selasa.

Andy juga menilai, jika Jokowi ikut mendaftar sebagai calon Ketua Umum PSI, artinya semakin ramai, semakin bagus.

"Kami sebagai pelaksana, sebagai wasit Pemilu Raya ini membuka kesempatan kepada semua kandidat untuk mencalonkan diri," ujar Andy.

"Makin ramai makin bagus menurut kami. Jadi ini kami punya prinsip makin ramai makin ada kompetisi makin seru lah buat internal PSI," imbuhnya.

Jokowi: Kalau Saya Ikut, Jangan Sampai Saya Kalah

Jokowi belum mendaftar sebagai calon ketua umum karena masih menimbang peluang untuk memenangkan pemilihan menjadi pemimpin PSI.

Kepada awak media, Jokowi mengatakan tidak ingin kalah jika sudah memutuskan untuk ikut dalam pemilihan Ketua Umum PSI.

"Ya masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut, saya kalah," kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Rabu (14/5/2025).

Jokowi masih mempertimbangkan hal itu lantaran sistem pemilihan one man one vote dalam pemilihan Ketua Umum PSI memberikan tantangan tersendiri.

"Belum (mendaftar). Kan masih panjang, seingat saya masih Juni. Ya belum tahu (seberapa besar peluang menang)."

"Yang saya tahu katanya mau pakai e-voting, one man one vote. Seluruh anggota diberi hak untuk memilih. Yang sulit di situ," tegasnya.

(Tribunnews.com/Rizki A.)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved