Senin, 6 Oktober 2025

Budi Arie Terseret Kasus Judi Online, Rocky Gerung: Pemberantasan Korupsi Ujian Terberat Prabowo

Rocky Gerung menilai, ujian terberat Presiden RI Prabowo Subianto dalam menjalankan pemerintahan adalah pemberantasan korupsi.

Tribunnews.com/Endrapta Pramudhiaz
BUDI ARIE TERJERAT JUDOL - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi ketika ditemui di kantor Kementerian Koperasi, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025) malam. Saat masih menjabat sebagai Menkominfo 2023-2024, Budi Arie Setiadi diduga menerima alokasi 50 persen dari setoran pengamanan situs judi online. 

TRIBUNNEWS.COM - Pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung menilai, ujian terberat Presiden RI Prabowo Subianto dalam menjalankan pemerintahan adalah pemberantasan korupsi.

Hal tersebut mengingat kasus terbaru di mana Menteri Koperasi RI saat ini, Budi Arie Setiadi, terseret dalam dugaan pengamanan situs judi online (judol).

Sebagai informasi, nama Budi Arie disebut dalam sidang dakwaan kasus judi online yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2025).

Dalam dakwaan tersebut, jaksa penuntut umum mengungkap bahwa Budi Arie diduga menerima alokasi 50 persen dari setoran pengamanan situs judi online.

Adapun jatah setoran 50 persen ini disebut-sebut terjadi kala Budi Arie menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) periode 2023-2024.

Ujian Terberat Prabowo dan Menuntut Kejelasan

Soal komitmen pemberantasan korupsi, Rocky Gerung juga mengingatkan bahwa banyak kasus rasuah yang tiba-tiba 'hilang'.

Hal ini disampaikan Rocky dalam tayangan yang diunggah di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Minggu (18/5/2025) kemarin.

"Ujian terberat Presiden Prabowo hari-hari ini adalah soal penegakan hukum di dalam upaya memberantas korupsi," kata Rocky.

"Kita tahu banyak kasus yang seolah-olah disorot secara lengkap, tapi kemudian perlahan-lahan lenyap sebagai kasus," tambahnya.

"Soal judi yang menyangkut Menteri Budi Arie sudah terbuka, dan itu menuntut kejelasan bahwa fakta-fakta persidangan menunjukkan ada pembagian uang di dalam upaya untuk melanjutkan perjudian online ini," paparnya.

Baca juga: Prabowo Tak Mau Kader Serukan Dua Periode, Pengamat: Itu Pernyataan Diplomatis Buat Hindari Tudingan

Lalu, Rocky Gerung menyinggung soal dugaan korupsi dalam penyelenggaran haji yang menyeret nama Menteri Agama RI periode 2020-2024, Yaqut Cholil Qoumas.

Menurutnya, kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji ini terkesan tiba-tiba hilang, dan harus diusut kelanjutannya sebagai bagian dari komitmen Prabowo untuk membasmi korupsi.

"Ada juga kasus yang sudah begitu lama lalu hilang, misalnya kasus dana haji yang menyangkut Menteri Agama itu. Jadi, kita mulai melihat bahwa kondisi psikologi publik hari ini adalah menuntut kejelasan kasus-kasus ini karena terucap dari dalam banyak pidato Presiden Prabowo untuk memberantas korupsi," jelas Rocky.

"Nah, ini satu keadaan yang pada akhirnya orang akan lihat apakah konsistensi pemberantasan korupsi itu betul-betul jadi target utama untuk diperlihatkan pada publik. Bahwa Presiden Prabowo memang menginginkan birokrasi yang bersih, menginginkan pemerintahan yang bersih," tandasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved