Minggu, 5 Oktober 2025

PSI Gelar Pemilu Raya

Indikasi Kembalinya Jokowi ke Dunia Politik, Projo: PSI Mengakomodir Konsep Partai Super Tbk

Soal kaitan dengan PSI, Freddy menilai, partai tersebut saat ini sedang mencoba untuk mengakomodir pernyataan Jokowi tentang Partai Superterbuka.

Instagram/freddy_alex_damanik
JOKOWI DAN PSI - Kolase Foto: Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) PROJO Freddy Alex Damanik. Freddy menilai Jokowi masih memiliki daya tarik besar untuk kembali ke dunia politik. 

Freddy Alex Damanik menilai, ada dua alasan kuat mengapa Jokowi bisa kembali ke dunia politik setelah 10 tahun atau dua periode menjabat sebagai Presiden RI.

Pertama, menurut Freddy, Jokowi ingin meninggalkan warisan sesuai dengan konsep Partai Superterbuka yang sempat dicetuskannya beberapa waktu lalu.

"Saya melihat, setidaknya ada dua alasan kenapa Pak Jokowi kembali ke politik formal," kata Freddy.

"Yang pertama, Pak Jokowi ini seperti sudah kita tahu di media dengan konsep Partai Super Tbk-nya," lanjutnya.

"Jadi, Pak Jokowi pingin meninggalkan legacy dalam konteks Partai Superterbuka, dengan sistem partai yang melibatkan seluruh anggota partai di dalam memilih ketua umumnya, partisipasinya dan transparansi pengelolaan partai dan lain-lain," jelasnya.

Kedua, lanjut Freddy, Jokowi masih memiliki popularitas yang tinggi.

Oleh karenanya, Jokowi harus mengarahkan pengaruh dan pendukungnya lewat sistem perpolitikan yang formal, yakni lewat partai politik.

Namun, belum diketahui secara pasti, apakah Jokowi akan bergabung dengan partai yang sudah ada atau malah membentuk partai baru.

"Yang kedua, Pak Jokowi ini popularitasnya masih sangat tinggi ya, pengaruhnya di masyarakat masih sangat besar," paparnya.

"Jadi beliau harus mengarahkan pengaruhnya, masyarakat yang mendukungnya, supaya lebih bermanfaat di dalam perpolitikan, maka harus melalui sistem perpolitikan formal yaitu harus partai," imbuhnya.

"Nah, permasalahannya adalah ya partai mana ini? Apakah partai baru atau partai yang sudah ada?" jelasnya.

Soal kaitan dengan PSI, Freddy menilai, partai yang diketuai Kaesang Pangarep tersebut saat ini sedang mencoba untuk mengakomodir pernyataan Jokowi tentang Partai Superterbuka.

Di sisi lain, Jokowi juga terbawa oleh rencana mengenai Partai Superterbuka tersebut.

"Nah, kembali lagi ke yang tadi legacy-nya itu Pak Jokowi sudah menyampaikan termasuk kepada kami bahwa partai itu harus Partai Super Tbk. Makanya keluar statement-nya, saat ini ya PSI mencoba mengakomodir tersebut, konsep tersebut," imbuh Freddy.

"Oleh karena itulah, Pak Jokowi menurut saya, terbawa atau terikut dengan diskusi ataupun rencana Partai Superterbuka oleh PSI ini," katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved