PSI Tak Lagi Gelar Kopdarnas Tentukan Ketum Baru, Pakai Sistem One Man One Vote, Kaesang Masuk Bursa
Kaesang masuk bursa calon Ketua Umum PSI bersama dua orang lainnya. Kini, PSI memakai sistem one man one vote untuk memilih ketua umum baru.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak lagi menggelar Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) untuk mengumumkan ketua umum (ketum) baru.
Diketahui, cara semacam itu sempat dilakukan PSI saat mengumumkan putra bungsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep sebagai ketua umum baru pada tahun 2023 silam.
Namun, pada penentuan ketum selanjutnya, PSI bakal mengganti sistemnya yaitu 'one man one vote'.
Ketua DPW PSI Jateng, Antonius Yoga Prabowo mengatakan bahwa nantinya tiap kader bakal memiliki hak suara untuk memilih pemimpin baru.
Dia mengatakan partainya tidak lagi menggunakan sistem di mana penentuan ketum terpilih berdasarkan perwakilan tiap DPW atau DPD.
"Untuk mencari ketua umum dimana nanti masing-masing anggota bisa memilih ketumnya. Bukan hanya perwakilan DPW DPD tapi semua anggota bisa memilih memberikan vote-nya dengan aplikasi yang dikerjakan,” katanya di Loji Gandrung, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (11/4/2025), dikutip dari Tribun Solo.
Yoga mengatakan hingga saat ini, sudah ada tiga orang yang sudah masuk dalam bursa calon Ketua Umum PSI.
Adapun salah satunya adalah Kaesang. Sementara, dua orang lainnya adalah Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP PSI, Agus Herlambang dan Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Indonesia, Isyana Bagoes Oka.
“Ada juga Ketua OKK hari ini Mas Agus Herlambang, ada juga nama Mbak Isyana Bagus Oka yang akan maju juga di bursa ketua umum,” jelas Yoga.
Baca juga: Respons PKB, PSI, dan Demokrat soal Pertemuan Prabowo dan Megawati
Sementara, Kaesang mengatakan pemilihan Ketua Umum PSI bakal digelar dalam kongres nasional pada Juli 2025 mendatang di Solo.
Dia menyebut kongres nasional PSI sempat dijadwalkan bakal digelar pada bulan depan.
“Insyaallah (kongres di Solo). Nanti kami tinggal ngikut teman-teman Solo. Persiapan insyaallah. Dekat rumah (alasannya). Kemarin rencana mungkin Mei tapi kayanya akan kami mundurkan bulan Juli,” jelasnya.
Di sisi lain, kongres ini diprediksi bakal dihadiri oleh 2.000 kader PSI dari seluruh Indonesia.
Kendati demikian, belum diketahui pasti venue yang bakal digunakan untuk kongres tersebut.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Solo dengan judul "PSI Bakal Gelar Kongres di Solo dengan One Man One Vote, Kaesang Masuk Bursa Calon Ketum"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Solo/Ahmad Syarifudin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.