Mudik Lebaran 2025
Tips Cegah Cedera Otot Jika Terpaksa Mudik Pakai Sepeda Motor, Posisi Duduk Menentukan
Spesialis Kedokteran Rehabilitasi Medik dan Fisik Eka Hospital Depok dr Ertania Nirmala mengungkapkan risiko pemudik yang membawa tas ransel.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Spesialis Kedokteran Rehabilitasi Medik dan Fisik Eka Hospital Depok dr Ertania Nirmala MBA SpKFR AIFO-K mengungkapkan, risiko pemudik yang membawa tas ransel dengan muatan berlebih.
Biasanya pemudik dengan menggunakan motor sering membawa tas ransel yang terlalu berat.
"Itu menjadi pemicu nyeri di area punggung bawah," ujar dia dalam temu media di Jakarta, Senin (10/3/2025).
Namun, jika memang terpaksa menggunakan ransel yang terlalu berat, gunakan ransel dengan posisinya yang ketat, tidak menggantung.
"Semakin berat ke bawah, menggantung, itu otomatis berat yang ditopang ke tulang punggung, itu akan semakin besar. Kecuali kalau dia semakin naik ke atas, semakin nempel ke tulang punggung, itu akan mengurangi beban yang ditumpu di tulang punggung dan motor," ujar dia.
Baca juga: Puncak Arus Mudik Lewat Udara Diprediksi Terjadi Besok
Karena itu, ia meminta pemudik memperhatikan cara memakai ransel dan juga posisi duduk.
Posisi duduk harus tegak, kemudian penting juga perut, otot perut, tarik ke dalam.
"Cobalah duduk dengan posisi tegak dengan otot perut tarik ke dalam. Itu akan terasa yang di daerah tulang punggung lebih ringan," ujar dia.
Baca juga: Puncak Arus Mudik, Pemudik Motor Diimbau Datang Sesuai Jadwal Keberangkatan di Pelabuhan Ciwandan
Ia juga menyarankan pemudik yang terpaksa menggunakan motor agar setiap dua sampai tiga jam untuk menepi melakukan stretching.
Dengan demikian, perjalanan ini akan menjaga agar tidak terjadi cedera atau tidak terjadi ketegangan otot karena duduk posisi monoton berjam-jam durasinya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.