Senin, 29 September 2025
Tujuan Terkait

Mudik Lebaran 2025

Perkuat Budaya Literasi, Kemendikdasmen Bagikan 20.000 Buku Bacaan untuk Pemudik

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti membagikan buku untuk para pemudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (26/3/2025).

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fahdi Fahlevi
MUDIK 2025 - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti saat membagikan buku untuk para pemudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (26/3/2025). Hal tersebut dilakukan sebagai upaya memperkuat budaya literasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Muti membagikan buku untuk para pemudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu (26/3/2025).

Program Mudik Asyik Baca Buku (MABB) 2025 ini akan berlangsung pada 26–27 Maret 2025 di berbagai titik keberangkatan mudik.

"Pemberian buku kepada masyarakat adalah buku-buku yang edukatif, yang semuanya kita bagikan secara gratis untuk para pemudik di stasiun Senen ini dan juga ada di beberapa tempat yang lainnya," kata Abdul Muti di Stasiun Pasar Senen.

Abdul Muti mengatakan Kemendikdasmen berupaya meningkatkan budaya membaca di tengah masyarakat, terutama anak-anak.

Pemerintah, kata Abdul Muti, berupaya untuk meningkatkan budaya baca masyarakat.

Baca juga: Cak Imin Lepas 20 Bus Mudik Gratis PKB, Angkut 1.000 Pemudik Tujuan Jateng dan Jatim

"Budaya membaca dan menulis itu harus kita bangun. Harus kita tingkatkan bagi seluruh masyarakat. Kita tahu bagaimana Arti pentingnya membaca tidak hanya dalam kaitan dengan Kita meningkatkan wawasan," katanya.

Selain itu, Abdul Muti mengatakan membaca dapat membuat suasana mudik menjadi lebih menyenangkan.

"Kita bisa melakukan perjalanan dengan suasana yang gembira, karena itu maka program ini menjadi bagian penting dari kita membangun dan memperkuat budaya membaca," ujarnya.

Baca juga: 6 Destinasi Tujuan Favorit Pemudik dari Stasiun Gambir dan Senen pada Mudik Lebaran 2025

Buku yang dibagikan tidak hanya buku fisik, namun juga buku digital. Jenis buku yang dibagikan, adalah buku dongeng, cerita anak, hingga buku bacaan lainnya. 

Pembagian buku ini dilakukan di Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Terminal Kalideres, Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, dan Bandara Halim Perdanakusuma.

Program ini, kata Abdul Mu'ti, didukung oleh berbagai pihak, termasuk Perpustakaan Nasional RI, Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI), serta beberapa penerbit dan komunitas literasi.

Pembagian buku ini juga dihadiri oleh Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, Kepala Perpustakaan Nasional Aminudin Aziz, dan Kepala Badan Bahasa Hafidz Muksin.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan