Cegah Disinformasi dan Hoaks, Badan Intelijen Negara Luncurkan Media Sosial Resmi
Badan Intelijen Negara (BIN) meluncurkan sejumlah media sosial resminya. BIN kini memiliki akun media sosial resmi dari Instagram hingga TikTok.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Badan Intelijen Negara (BIN) meluncurkan sejumlah platform media sosial resminya, Selasa (18/3/2025).
BIN kini memiliki akun media sosial resmi seperti Instagram, Threads, X (Twitter), YouTube, hingga TikTok.
“Peluncuran akun media sosial ini merupakan langkah strategis kami, untuk lebih dekat dengan masyarakat luas dalam bingkai NKRI,” ujar Deputi Komunikasi dan Informasi BIN, Idham Malik dalam keterangannya.
Akun resmi media sosial BIN yaitu
- Instagram (@officialbin_ri)
- YouTube (OfficialBIN_RI)
- Threads (@officialbin_ri)
- Twitter/X (@OfficialBIN_RI), dan
- TikTok (OfficialBIN_RI)
Idham mengungkapkan, akun resmi media sosial BIN akan berfungsi sebagai sarana literasi kepada masyarakat untuk mencegah disinformasi.
“Kehadiran BIN di dunia digital merupakan wujud komitmen kami untuk semakin dekat dengan masyarakat, memberikan informasi dan literasi yang kuat, serta menangkal hoaks maupun disinformasi yang berpotensi mengganggu kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya.
Selain itu, adanya media sosial resmi ini membuat BIN dapat berinteraksi maupun menyerap informasi lebih banyak dari masyarakat.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mengikuti dan berpartisipasi aktif dalam menjalin komunikasi yang lebih baik. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan serta berkontribusi untuk kemajuan bangsa dan negara,” ujar Idham.
Baca juga: Pejabat Israel Akui Kehebatan Taktik Hamas: Berhasil Sesatkan Intelijen Zionis
Unggahan Pertama
Seperti dilihat Tribunnews, akun Instagram @officialbin_ri telah membuat unggahan pertamanya pada Jumat (14/3/2025).
Unggahan itu berupa video bumper dengan logo BIN pada akhir video.
"Selamat datang di akun media sosial resmi Badan Intelijen Negara," tulis ketetangan pada unggahan.
Unggahan serupa juga dibuat pada platform media sosial lainnya.
Untuk diketahui, Badan Intelijen Negara (BIN) didirikan pada 7 Mei 1946.
Organisasi intelijen negara ini sudah enam kali berganti nama.
Mulai dari Badan Rahasia Negara Indonesia (Brani), Badan Koordinasi Intelijen (BKI), dan Badan Pusat Intelijen (BPI).
Nama BPI berubah menjadi Komando Intelijen Negara (KIN), Badan Koordinasi Intelijen Negara (Bakin), hingga yang terbaru BIN.
Saat ini, Kepala BIN dijabat oleh Letnan Jenderal TNI (Purn.) Muhammad Herindra, yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.