Selasa, 30 September 2025

Mudik Lebaran 2025

Peta Titik Rawan Macet di Ruas Tol Selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

Korlantas Polri telah memetakan sejumlah titik rawan macet di ruas jalan tol yang akan menjadi perhatian utama selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Choirul Arifin
Tribunnews.com/Alfarizy Ajie Fadillah
RAWAN MACET - Antrean kendaraan menunggu giliran masuk ke kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, pada arus mudik Lebaran 2024, Senin (8/4/2024). Korlantas Polri telah memetakan sejumlah titik rawan macet di ruas jalan tol yang akan menjadi perhatian utama selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah memetakan sejumlah titik rawan kemacetan di ruas jalan tol yang akan menjadi perhatian utama selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Aries Syahbudin dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR di Jakarta, Selasa (11/3/2025) mengatakan, ada beberapa ruas tol yang menjadi atensi khusus.

Antara lain, Tol Cikampek, Cipali, dan Cipularang, Tol Cipali - Palikanci hingga Kalikangkung, Tol Semarang - Solo, Tol ABC - Semarang, Tol Solo - Klaten - Prambanan, dan Tol Jakarta - Merak.

"Potensi-potensi kerawanan antara lain terjadinya bottlencek, ini di Km 72, kemudian di Km 110. Kemudian ada pengoperasian beberapa ruas tol baru, lalu pemanfaatan tol fungsional yang kami masih cek dan kemungkinan tetap akan difungsionalkan tapi tetap kami akan meminta untuk standar keselamatannya untuk dipenuhi," kata Aries dalam rapat.

Dalam rapat ini, Aries hadir mewakili Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryo Nugroho. Ketidakhadiran Agus mendapat kecaman dari Wakil Ketua Komisi V DPR RI Fraksi NasDem, Roberth Rouw.


Roberth mengatakan, penanganan Lebaran 2025 sangat penting, sebab diperkirakan melibatkan pergerakan sekitar 146 juta orang berdasarkan data Kementerian Perhubungan.

"Tetapi saya melihat beberapa kali ini sudah tidak lagi kondusif rapat kita ini karena Korlantas tidak hadir. Selalu kirim perwakilan," ucap Roberth.

Baca juga: Korlantas dan Jasa Marga Gunakan Google Maps Urai Kemacetan Arus Mudik Lebaran 2025

Roberth menegaskan bahwa penanganan arus mudik membutuhkan koordinasi erat antar-lembaga, termasuk Korlantas sebagai pemegang kebijakan strategis.

"Rapat ini penting lho, sangat penting. Bagaimana kita bisa memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat ya. Kalau seperti ini terus saya yakin bahwa tidak akan baik ke depan yah. Malah saya lihat ada surat ya, korlantas dilarang hadir di tempat kita di sini untuk koordinasi ya kan," ucapnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan