Banjir di Jakarta
VIDEO Kala Bayi, Lansia, Hingga Warga Sakit di Kebon Pala Dievakuasi Dampak Luapan Kali Ciliwung
Dengan menggunakan perahu karet dan tandu, petugas dibantu warga sekitar bahu-membahu mengevakuasi kelompok rentan ke tempat yang lebih aman.
Penulis:
Mario Christian Sumampow
Editor:
Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banjir akibat luapan Kali Ciliwung berdampak pada bayi, lansia, dan warga yang sedang sakit di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, dievakuasi oleh petugas gabungan, Selasa (4/3/2025) pagi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 62 RT terdampak banjir, dengan 22 RT di antaranya berada di Jakarta Timur.
Luapan Kali Ciliwung terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak Senin (3/3/2025) malam, ditambah banjir kiriman dari Bogor.
Banjir yang melanda kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, akibat luapan Kali Ciliwung membuat petugas gabungan mengevakuasi bayi, lansia, dan warga sakit, Selasa (4/3/2025).
Dengan menggunakan perahu karet dan tandu, petugas dibantu warga sekitar bahu-membahu mengevakuasi kelompok rentan ke tempat yang lebih aman.
Proses evakuasi berlangsung dramatis, mengingat ketinggian air saat itu mencapai sekitar 2 meter.
Yati, seorang nenek yang turut dievakuasi bersama cucunya yang masih balita, mengaku awalnya memilih bertahan di rumah.
Namun, ketika listrik mulai padam, ia tak punya pilihan selain mengungsi.
"Mengungsi, kasian dia (bayi) di rumah, lampunya mati," ujar Yati usai evakuasi.
Ketua RT 11 RW 5 Kebon Pala, Eka Kurniawan, mengungkapkan masih ada sekitar 10 kepala keluarga yang belum dievakuasi.
Alasannya, warga sekitar kecuali bayi dan lansia, kerap memilih untuk tetap berdiam di rumah kala banjir melanda.
Sedangkan warga yang mengungsi kini ditempatkan di kawasan SD 01 dan 02 Kampung Melayu. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.