Jenderal Purn. Ryamizard Ryacudu

TRIBUNNEWS.COM - Jenderal TNI Purn. Ryamizard Ryacudu adalah mantan Menteri Pertahanan Republik Indonesia pada Kabinet Kerja periode 2014-2019.

Nama Ryamizard Ryacudu juga dikenal sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat dari tahun 2002 hingga 2005.

Tak hanya itu saja, Ryamizard Ryacudu pun diketahui merupakan penulis buku berjudul Perang Modern.

Dirinya juga berkontribusi dalam penulisan buku Indonesia Baru dan Tantangan TNI.

Kehidupan Pribadi

Ryamizard Ryacudu adalah anak Musannif Ryacudu, seorang perwira TNI AD yang dekat dengan Soekarno.

Ia juga kakak Syamsurya Ryacudu. 

Ryamizard Ryacudu menikah dengan Nora Tristyana.

Istri Ryamizard Ryacudu adalah putri Try Sutrisno.

Pasangan Ryamizard Ryacudu dan Nora Tristyana dikaruniai 3 orang anak.

Pendidikan

Baca juga: Menteri Pertahanan Israel Katz Bentuk Direktorat, Tugasnya Memuluskan Pembersihan Etnis Palestina

Ryamizard Ryacudu adalah alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau Akabri 1974, dilansir Wikipedia.

Mantan Menteri Pertahanan RI ini juga menjalani pernah pendidikan Sekolah Khusus Calon Perwira dari tahun 1985-1986. 

Ryamizard Ryacudu lalu melanjutkan pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat pada tahun 1991.

Sepak Terjang 

Awal karier Ryamizard Ryacudu selama periode 1974-1995 adalah sebagai Komandan Peleton, Komandan Kompi, Wadanyonif Linud 305/Kostrad, Danyonif Linud 305/Kostrad dan Dan Brigif Linud 17/Kostrad.

Kemudian Ryamizard Ryacudu dipercaya untuk menduduki jabatan sebagai Asisten Operasi Kodam Wirabuana dan selanjutnya diangkat sebagai Komandan Korem 044/Gapo di Kodam Sriwijaya.

Saat menjadi perwira tinggi, jabatan yang diembannya adalah Kepala Staf Divisi 2/Kostrad tahun 1997 dilanjutkan sebagai Kepala Staf Kodam Sriwijaya.

Perjalanan kariernya kian naik hingga akhirnya membawa Ryamizard Ryacudu menduduki kursi Menteri Pertahanan dan Keamanan di tahun 2014–2019.

Berikut rincian jabatan yang pernah diamanatkan kepada Ryamizard Ryacudu, dilansir Tribun Kaltim.

• Komandan Kompi Pelajar
• Komando Takalar Kalimantan Timur (1976)
• Komandan Kompi Pelajar
• Komando Pendidikan (Dodik)
• Kodam XII/Tanjungpura (1976)
• Komandan Peleton Kodam XII/Tanjungpura (1976)
• Komandan Kompi Secaba, Dodik, Kodam XII/Tanjungpura (1977 – 1977)
• Komandan Batalyon 641 dan 642, Kodam XII/Tanjungpura (1980)
• Kepala Seksi-2/Operasi Yonif 641 (1982 – 1982)
• Kepala Seksi Operasi Linud Brigif 17 Kujang (1987)
• Wakil Danyon 305 Tengkorak Kujang Kostrad (1988 – 1988)
• Danyon Linud 305 Tengkorak Kujang (1990 - 1990)
• Kepala Staf Brigif 17 Kujang I Kostrad (1991 – 1991)
• Komandan Kontingen Garuda XII-B (1992 – 1992)
• Komandan Sektor 5 Barat, Kamboja (1992 – 1992)
• Dipercaya oleh Pasukan PBB di Kamboja (UNTAC)
• Komandan Brigade Infanteri 17 Ku (1994 – 994)
• Asisten Operasi Kodam VII/Wirabuana (1995 – 1995)
• Danrem 044 Garuda Dempo Kodam II (1995 – 1995)
• Kepala Staf Divisi II Kostrad (1996 – 1996)
• Kepala Staf Kodam II/Sriwijaya (1997 – 1997)
• Panglima Divisi II Kostrad, Jawa (1998 – 1998)
• Kepala Staf Kostrad (1998 – 1998)
• Pangdam V/Brawijaya (1999 – 1999)
• Pangdam Jaya (1999 – 2000)
• Pangkostrad (2000 – 2002)
• KSAD (2002 – 2004)
• Menteri Pertahanan dan Keamanan (2014 – 2019)

(TRIBUNNEWS/Ika Wahyuningsih, Tribun Kaltim)