Senin, 29 September 2025

Jenis Tes pada Rekrutmen Taruna Akpol, Tamtama Polri dan Bintara 2025 untuk Lulusan SMA

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali membuka pendaftaran rekrutmen Polri tahun 2025 pada 5 Februari 2025, kemarin.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Sri Juliati
Tangkap layar laman penerimaan.polri.go.id
REKRUTMEN POLRI 2025 - Tangkap layar laman https://penerimaan.polri.go.id/ yang diambil pada Kamis (6/2/2025). Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali membuka pendaftaran rekrutmen Polri tahun 2025 pada 5 Februari 2025, kemarin. 

TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali membuka pendaftaran rekrutmen Polri tahun 2025 pada 5 Februari 2025, kemarin.

Ada 3 jenis rekrutmen yang dibuka untuk lulusan SMA, yakni Taruna Akademi Polisi (Akpol), Bintara dan Tamtama.

Tentunya, tes yang diuji akan berbeda-beda.

Taruna Akpol

1. pada tingkat daerah meliputi tahapan tes sebagai berikut:

  • pemeriksaan administrasi awal dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • pemeriksaan kesehatan tahap I dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • tes psikologi tahap I menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif (MS/TMS);
  • tes akademik menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dengan penilaian secara kuantitatif yang meliputi:
    (1) Pengetahuan Umum (termasuk UU Kepolisian);
    (2) Wawasan Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Wawasan Nusantara dan Kewarganegaraan);
    (3) Tes Penalaran Numerik;
    (4) Bahasa Indonesia.

Baca juga: Syarat Daftar Tamtama Polri 2025 untuk Lulusan SMA: Nilai, Tinggi Badan hingga Jenis Tesnya

  • pemeriksaan Elektrokardiografi (EKG) dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS); f) ujian kemampuan jasmani (kesamaptaan A, B dan renang) dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif, serta pemeriksaan Anthropometrik dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • sidang penetapan peserta untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan tahap II;
  • pemeriksaan kesehatan tahap II dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • pendalaman PMK dan tes psikologi tahap II (wawancara) dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • pemeriksaan administrasi akhir dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS). k) sidang terbuka penetapan kelulusan tingkat daerah;

2. pada tingkat pusat meliputi tahapan tes sebagai berikut:

  • pemeriksaan administrasi dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • pemeriksaan kesehatan (tahap I dan tahap II) dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • mental ideologi (MI) menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT);
  • tes Akademik meliputi TPA dan Bahasa Inggris menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dengan penilaian secara kuantitatif;
  • tes Psikologi wawancara dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • pendalaman PMK dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • tes kesamaptaan jasmani (kesamaptaan A, B dan renang) dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif, serta pemeriksaan antropometri dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • pemeriksaan penampilan dengan penilaian secara kuantitatif;
  • sidang terbuka penetapan kelulusan tingkat pusat.

Tamtama Polri

  • pemeriksaan administrasi awal dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • pemeriksaan kesehatan tahap I dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • tes psikologi tahap I dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif (MS/TMS);
  • tes akademik dengan penilaian secara kuantitatif yang meliputi:
    a) pengetahuan umum (termasuk UU Kepolisian);
    b) wawasan kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, wawasan nusantara dan kewarganegaraan);
    c) tes penalaran numerik;
    d) bahasa Indonesia.
  • tes Mental Ideologi (MI) menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT);
  • sidang menuju rikkes tahap II (terpilih/tidak terpilih);
  • pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Keswa) dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • uji kesamaptaan jasmani (kesamaptaan A, B dan renang) dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif serta pemeriksaan antropometri dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • tes psikologi tahap II (wawancara) dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • pendalaman PMK dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • pemeriksaan administrasi akhir dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • sidang terbuka penetapan kelulusan akhir.

Bintara PTU, Brimob dan Polair

  • pemeriksaan administrasi awal dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • pemeriksaan kesehatan tahap I dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • tes psikologi tahap I menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif (MS/TMS);
  • tes akademik menggunakan sistem CAT dengan penilaian secara kuantitatif, meliputi materi sebagai berikut:
    (1) Pengetahuan Umum (PU) termasuk Undang-Undang Kepolisian;
    (2) Wawasan Kebangsaan (WK), meliputi Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Wawasan Nusantara dan Kewarganegaraan;
    (3) Tes Penalaran Numerik;
    (4) Bahasa Inggris.
  • tes Mental Ideologi (MI) menggunakan sistem CAT;
  • sidang menuju pemeriksaan kesehatan tahap II (terpilih/tidak terpilih);
  • pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Keswa) dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • ujian kemampuan jasmani (kesamaptaan A, B dan renang) dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif, serta Anthropometrik dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • tes psikologi tahap II (wawancara) dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS); j) pendalaman PMK dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • pemeriksaan administrasi akhir dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • supervisi Panpus, rekomendasi penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • sidang terbuka penetapan kelulusan akhir (terpilih/tidak terpilih).

Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus)

  • pemeriksaan administrasi awal dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • pemeriksaan kesehatan tahap I dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • pemeriksaan psikologi tahap I menggunakan sistem CAT dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif (MS/TMS);
  • Tes Kompetensi Keahlian (TKK) aspek pengetahuan menggunakan sistem CAT dengan penilaian secara kuantitatif;
  • Tes Kompetensi Keahlian (TKK) aspek keterampilan dan perilaku, dengan penilaian secara kuantitatif;
  • tes Mental Ideologi (MI) menggunakan sistem CAT;
  • sidang menuju pemeriksaan kesehatan tahap II (terpilih/tidak terpilih);
  • pemeriksaan kesehatan tahap II dengan penilaian kualitatif (MS/TMS);
  • Ujian Kemampuan Jasmani (kesamaptaan A, B dan renang) dengan penilaian secara kuantitatif dan kualitatif, serta antropometri dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • tes psikologi tahap II (wawancara) dan pendalaman PMK dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • pendalaman PMK dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • pemeriksaan administrasi akhir dengan penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • supervisi Panpus, rekomendasi penilaian secara kualitatif (MS/TMS);
  • sidang terbuka penetapan kelulusan akhir (terpilih/tidak terpilih).

(Tribunnews.com/Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan