Selasa, 7 Oktober 2025

Pria Bunuh Istri dan Penagih Utang

Niat Busuk Sunardi: Ingin Buang Jasad Penagih Utang ke Septic Tank, Sama Seperti Nasib Istrinya

Polisi mengungkap niat busuk Sunardi yang ingin buang jasad penagih utang di septic tank, namun gagal karena kasus lebih dulu terendus saudara korban

TribunBekasi.com/Muhammad Azzam
PENAGIH UTANG DIBUNUH - Sunardi (43), pelaku pembunuhan gadis penagih utang, Sri Pujiyanti, saat dihadirkan di Mapolres Metro Bekasi, Rabu (5/2/2025). Selain membunuh Sri, Sunardi juga menghabisi nyawa istri keduanya, Almaida, pada 2022 silam. Jasad Almaida ditemukan tinggal kerangka di septic tank rumah Sunardi di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa mengungkapkan fakta baru soal pembunuhan di Bekasi yang dilakukan Sunardi (43).

Warga Desa Sindangmulya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi itu ternyata hendak membuang jasad korban, Sri Pujayanti (22) ke septic tank.

Namun, rencana itu batal dilakukan Sunardi karena perbuatan kejinya ini lebih dulu terungkap.

"Sebenarnya dia ingin masukin korban SR (Sri Pujayanti) ke septic tank, namun belum sempat dimasukkan ke sana karena ada saudara yang mencari."

"Jadi sementara dia taruh di bawah springbed," ujar Kombes Mustofa saat berada di Bekasi, Rabu (5/2/2025) dilansir Kompas.com.

Belakangan terungkap, Sunardi pernah melakukan perbuatan keji ini kepada istrinya, Almaidah (51).

Ia membunuh istri pada November 2022 dan membuang jasadnya ke septic tank.

Peristiwa ini terbongkar setelah polisi melakukan pendalaman terkait dengan kasus pembunuhan Sri Pujayanti, wanita penagih utang yang bekerja sebagai pegawai bank keliling.

Kronologi Kasus Pembunuhan Sri Pujayanti

Kasus pembunuhan Sri Pujayanti ini terungkap setelah polisi mendapatkan laporan dari rekan dan saudara korban.

Mereka merasa curiga lantaran Sri Pujayanti tak bisa dihubungi.

Baca juga: 2 Pembunuhan di Bekasi Terungkap: Penagih Utang Dicekik, Jasad Istri Dibuang di Septic Tank

Setelah ditelusuri, ternyata  Sri Pujayanti ditemukan telah tewas di rumah Sunardi.

Jasad Sri Pujayanti juga ditemukan di kamar milik Sunardi.

Berdasarkan pengakuan pelaku, ia telah membunuh Sri Pujayanti pada Selasa (4/2/2025) dini hari. 

Polisi mengungkapkan bahwa peristiwa tragis ini bermula ketika korban menagih cicilan koperasi ke kediaman pelaku pada Senin (3/2/2025) pukul 15.00 WIB. 

"Korban menagih cicilan Koperasi Pantura yang tidak dibayarkan pelaku selama satu bulan terakhir," ujar Onkoseno.

Sebelum dibunuh, korban tetap menunggu dan meminta pelaku untuk memenuhi kewajibannya, meskipun pelaku tidak dapat mau membayar cicilannya. 

Kesal dengan situasi tersebut, pelaku tiba-tiba mencekik Sri Pujayanti menggunakan kerudung yang dipakai korban. 

Setelah korban tidak bergerak, pelaku kembali mencekik menggunakan kain dan menarik tubuh korban ke dalam rumahnya.

"Lalu pelaku membawa sepeda motor korban dan menitipkannya di penitipan sebelah RS Medirosa," ungkap Onkoseno.

Pelaku kemudian kembali ke rumahnya untuk memindahkan tubuh korban yang sudah tidak bernyawa ke dalam kamar dan menaruhnya di pinggir tembok. 

Tubuh korban ditutupi dengan springbed. 

Sekitar pukul 18.00 WIB, teman-teman korban mendatangi rumah pelaku untuk menanyakan keberadaan Sri Pujayanti. 

Namun pelaku mengklaim tidak tahu dan mengatakan bahwa korban sudah pergi. 

Sekitar pukul 24.00 WIB, orangtua korban bersama warga dan ketua RT setempat mendatangi rumah Sunardi.

Saat ditanya, pelaku terlihat gugup dan melarikan diri.

Warga yang curiga kemudian memeriksa rumah pelaku dan menemukan jasad di dalam kamar.

"Kemudian pelaku dapat diamankan," tambah Onkoseno. 

Pembunuhan Istri

Kasus pembunuhan terhadap istrinya pun ikut terungkap setelah polisi berhasil mendapatkan pengakuan pelaku.

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Komisaris Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan, pelaku tega membunuh istrinya sendiri pada tahun 2022 silam dan menguburkan jasadnya di dalam septic tank.

Awalnya, polisi menerima laporan ada warga yang kehilangan anggota keluarganya. 

"Karena ada laporan keluarga yang kehilangan anggota keluarganya, kemudian kami konfirmasi ke yang bersangkutan, dan dia membenarkan."

"Dugaannya seperti itu (mayat lain di septic tank yang ternyata istrinya)," ujar Onkoseno pada Rabu (5/2/2025) melansir Kompas.com.

Sejumlah personel kepolisian dan tim kedokteran dari RS Polri dikerahkan untuk melakukan pembongkaran septic tank pada Rabu pukul 12.00 WIB.

Hasil pembongkaran itu, ditemukan kerangka keseluruhan secara utuh.

Termasuk ada pakaian, jaket korban.

"Hasil pemeriksaan dan pengembangan yang mendalam dari temen-temen Reskrim Polres maupun Polsek diperoleh dari keterangan bahwa tersangka mengakui telah pada 2022 awal November melakukan pembunuhan terhadap istri sahnya," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, Rabu (5/1/20245) dilansir dari TribunBekasi.com.

Saat ini jasad berupa kerangka itu dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Pembunuh Gadis Penagih Utang di Bekasi Juga Bunuh Istrinya, Dikubur di Septic Tank 2 Tahun Lalu

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunBekasi.com/Muhammad Azzam)(Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved