Kapolda Metro Jaya Minta Jajaran Respons Cepat Aduan Masyarakat Melalui Media Sosial

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto meminta jajarannya agar merespons cepat setiap aduan masyarakat yang masuk melalui media sosial.

Hal itu sesuai instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

Menurut Karyoto, respons cepat terhadap laporan masyarakat menjadi sangat penting.

Aduan yang viral di media sosial harus bisa dihindari dengan adanya respons langsung dari kepolisian.

"Kami pastikan setiap aduan yang masuk lewat media sosial dapat segera ditindaklanjuti. Jangan sampai masyarakat merasa laporan mereka diabaikan hanya karena tidak ada respons dari kami. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk membangun kepercayaan publik," ujar Irjen Pol Karyoto di Jakarta, Senin (3/2/2025).

Selain memperkuat saluran komunikasi, Polda Metro Jaya juga melakukan evaluasi rutin melalui analisa dan evaluasi (Anev) yang dilakukan oleh setiap Kasat di jajaran Polda Metro Jaya. 

Evaluasi tersebut untuk memastikan tidak ada kasus yang terabaikan dalam proses penyelidikan atau penyidikan.

Kapolda juga mengingatkan pentingnya profesionalisme dalam penanganan setiap perkara.

“Semua penyidik harus mematuhi SOP yang ada dan mengedepankan profesionalisme dalam setiap penanganan kasus. Ini adalah langkah konkret kami untuk menjaga agar proses hukum tetap adil dan transparan," tambahnya.

Tak hanya itu, Polda Metro Jaya juga semakin memperketat pengawasan internal untuk mencegah penyalahgunaan narkoba di kalangan anggota kepolisian. 

Kapolda menegaskan, anggota yang terbukti terlibat akan diberikan sanksi tegas, termasuk pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

Dengan adanya langkah-langkah ini, Polda Metro Jaya bertekad meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, memastikan polisi hadir lebih dekat dan responsif, serta memperkuat hubungan positif antara kepolisian dan publik.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Rapim Polri berpesan agar segala aduan masyarat harus direspons cepat.

Dia meminta jajarannya membuat akun khusus untuk menerima aduan masyarakat. 

Tujuannya, untuk memberi respons cepat penanganan aduan dari masyarakat.

“Saya harap rekan-rekan buat akun untuk layani pengaduan baik Kapolda, Kasatker, Kapolres sehingga jika ada peristiwa atau kejadian bisa langsung dijawab akun resmi dan tak perlu tunggu viral,” tegas Jenderal Sigit.