Bos Rental Mobil Tewas Ditembak
Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang, Ada 36 Reka Adegan
Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang, Ada 36 Reka Adegan
tersangka dan barang bukti, sampai persidangan secara transparan.
Menurut salah satu anggota Puspomal itu, proses penyidikan kasus masih berlangsung sampai saat ini.
Hal tersebut, dilakukan guna memastikan pelaku diproses sesuai undang-undang yang berlaku.
"Tentunya TNI AL turut berbela sungkawa kepada keluarga korban atas terjadinya peristiwa penembakan ini dan kami menegaskan kepada seluruh prajurit bahwa setiap tindakan kriminal mutlak tidak dibenarkan serta akan dihukum secara adil dan seberat-beratnya," ungkapnya.
Diketahui, penembakan yang menewaskan Ilyas Abdurahman (48) dan melibatkan tiga orang oknum TNI Angkatan Laut.
Ilyas ditembak ketika mengejar mobilnya yang dibawa kabur oleh penyewanya.
Diduga, mobil tersebut, hendak dijual ke sindikat penadah mobil curian.
Selain menewaskan Ilyas, peristiwa penembakan tersebut mengakibatkan Romli (59), terkena luka tembakan di bahu.
Sementara Polisi Militer TNI AL memproses tiga oknum anggota yang diduga terlibat tersebut.
Kronologi Kasus Penembakan Bos Rental
Kejadian bermula ketika sehari sebelum insiden, ada seseorang yang menyewa mobil Honda Brio milik Ilyas. Penyewa tersebut, bernama Ajat.
Namun, pada 1 Januari 2025, perangkat GPS pada mobil ditemukan rusak.
Menurut Agam Muhammad, putra korban, tim rental melacak mobil hingga ke Pandeglang.
Ketika titik mobil ditemukan di pertigaan Saketi, pelaku mengacungkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI AL.
“Kami tetap melanjutkan pengejaran menggunakan GPS hingga ke Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak,” ungkap Agam.
Setelah pelaku terkepung, rekan pelaku datang dengan mobil lain dan membawa senjata api.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.