Selasa, 30 September 2025

Kaleidoskop 2024

Kaleidoskop 2024: Anak Cucu Mantan Presiden RI Berkarir Moncer Usai Pemilu 2024, Berikut Daftarnya

Setelah Pemilu 2024, sejumlah anak dan cucu mantan Presiden RI menduduki jabatan penting baik di eksekutif maupun legislatif. Berikut daftarnya.

Penulis: Adi Suhendi
Kolase Tribunnews.com
(Atas kanan ke kiri) Titiek Soeharto, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Pinka Hapsani, dan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. (Bawah kanan ke kiri) Gibran Rakabuming Raka, dan Puan Maharani. 

Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diketahui mengawali karir menjadi prajurit TNI.

Setelah 16 tahun berkarir di dunia militer, ia pun terjun ke dunia politik menjadi calon Gubernur Jakarta pada Pilkada 2016.

Setelah gagal dalam Pilkada Jakarta, AHY pun aktif berpolitik di Partai Demokrat dan diberi tugas sebagai Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) untuk pemenangan Pileg 2019.

AHY pun kemudian terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2020–2025 secara aklamasi dalam Kongres Ke V Partai Demokrat pada tanggal 15 Maret 2020.

Pada Pemilu 2024, AHY memimpin langsung pemenangan Pemilu Legislatif 2024 Partai Demokrat, juga dalam pemenangan Pemilihan Presiden Prabowo-Gibran.

Dalam Pilpres 2024, Prabowo-Gibran pun berhasil menang satu putaran.

Pada akhir pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, AHY dipercaya menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang merangkap Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Setelah Prabowo-Gibran dilantik menjadi presiden dan wakil presiden, AHY pun dipercaya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan sejak 21 Oktober 2024.

5. Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas

Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas merupakan putra kedua mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ibas diketahui lebih dahulu terjun ke dunia politik dibanding kakaknya, Agus harimurti Yudhoyono (AHY).

Ibas pada 2009 sudah berkecimpung dalam dunia politik dengan mencalonkan diri menjadi anggota DPR dari Dapil VII Jawa Timur meliputi Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi.

Ibas pun terpilih pertama kali menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2009.

Saat itu, ia menjadi politikus muda yang meraih suara tertinggi dalam Pemilu 2024 mengantongi 327.097 suara.

Duduk menjadi anggota DPR RI, Ibas ditugaskan menjadi anggota Badan Anggaran dan Komisi I DPR RI yang membidangi hubungan luar negeri, pertahanan, dan informasi dan komunikasi.

Setelah Kongres II Partai Demokrat pada Mei 2010, Ibas pun dipercaya menjadi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat.

Penunjukan tersebut menjadikannya sebagai Sekretaris Jenderal partai politik termuda di Indonesia.

Pada Pemilu 2014, Ibas kembali terpilih menjadi anggota DPR RI mengantongi 243.747.

Selanjunnya pada Pemilu 2019 ia kembali terpilih mengantongi 263.510 dan Pemilu 2024 ia kembali duduk di DPR dengan memperoleh 318.223 suara.

Selam empat periode menjadi anggota DPR Ibas diketahui pernah menjadi Ketua Fraksi Demokrat DPR RI, Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI, Anggota Komisi VI DPR RI periode 2019-2024, Anggota Komisi X DPR RI periode 2014-2019, dan Anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014.

Di Partai, saat ini Ibas menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat periode 2020-2025.

Terbaru, Ibas saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI pada periode 2024–2029.

6. Gibran Rakabuming Raka

Gibran adalah anak sulung dari Presiden Indonesia ketujuh, Joko Widodo atau Jokowi. 

Ia mengawali politik bergabun menjadi kader PDIP dan mencaalonkan diri menjadi Wali Kota Solo.

PDIP secara resmi mendukung Gibran sebagai calon walikota Surakarta diduetkan dengan Ketua DPRD Surakarta, Teguh Prakosa pada Juli 2020.

Setelah menduduki kursi Wali Kota Surakarta selama beberapa tahun, Gibran pun mengundurkan diri dari jabatan Wali Kota Surakarta pada 16 Juli 2024 setelah menjadi Wakil Presiden Terpilih pada Pilpres 2024.

Manjunya Gibran menjadi calon Wakil Presiden dalam Pilpres 2024 sempat menuai kontroversi.

Pasalnya saat itu usia Gibran masih terlalu muda yaitu 36 tahun dan tak memenuhi syarat.

Namun, Mahkamah Konstitusi di bawah kepemimpinan Anwar Usman memutuskan batas usia calon wakil presiden melalui pengecualian bagi pemimpin daerah terpilih.

Hal tersebut yang membuat jalan Gibran menjadi Wakil Presiden terbuka.

Ia pun dipinang Prabowo Subianto maju dalam Pilpres 2024.

Meskipun masih berstatus sebagai kader PDIP, Gibran tetap maju dalam Pilpres 2024 karena mengantongi dukungan dari partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Hingga akhirnya Prabowo-Gibran pun ditetapkan KPU RI  sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pilpres 2024.

Prabowo-Gibran dinyatakan menang atas dua pasangan calon lainnya dengan selisih cukup jauh, dengan perolehan 96.214.691 suara atau sekitar 58,59 persen dari 164.227.475 suara sah nasional Pilpres 2024.

Sementara itu, pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengantongi 40.971.906 suara atau sekitar 24,95 persen dari seluruh suara sah nasional.

Terakhir, capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengoleksi 27.040.878 suara atau sekitar 16,47 persen dari seluruh suara sah nasional.

Setelah itu, Prabowo-Gibran pun secara resmi mengemban tugas sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia masa jabatan 2024-2029 pada Minggu, 20 Oktober 2024.

Keduanya dilantik dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dalam rangka Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Masa Jabatan 2024-2029 yang diselenggarakan di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan