Minggu, 5 Oktober 2025

Mary Jane Dipulangkan ke Filipina

Perjalanan Hidup-Mati Mary Jane Veloso Sejak 2010, Mantan TKW Direkrut Jadi Penyelundup Heroin

Mary Jane kembali ke Filipina setelah bekerja selama 10 bulan sebagai pekerja rumah tangga di Dubai dan kemudian direkrut jadi penyelundup heroin.

|
Penulis: Choirul Arifin
EFE-EPA/BIMO SATRIO/EFE.com
Terpidana mati kasus penyelundupan heroin 2,6 kg Mary Jane Fiesta Veloso, menangis saat sidang banding di Yogyakarta, Indonesia pada 03 Maret 2015. 


11 Mei 2010
Adik Mary Jane, Darling, menerima pesan teks samar darinya yang menyuruhnya untuk merawat anak-anaknya.

12 Mei

Darling menerima pesan rahasia lainnya dari Mary Jane Veloso yang mendorong keluarga untuk meneleponnya. 

Mary Jane kemudian memberi tahu mereka bahwa dia ada di penjara.

Beberapa jam kemudian, mereka meneleponnya lagi dan dia menceritakan kepada mereka tentang kejadian yang terjadi sebelum dia ditangkap di Indonesia.

13 Mei 2010

Keluarga Mary Jane pergi ke rumah Tintin di Talavera. Tintin meminta mereka untuk “diam, jangan beritahu siapa pun, dan jangan dekati media.”

Tintin juga diduga memberi tahu mereka bahwa jika mereka tidak berdiam diri, Mary Jane dan anggota keluarga lainnya akan berada dalam bahaya besar karena “dia (Tintin) adalah anggota sindikat narkoba internasional.” 

Terpidana mati kasus penyelundupan heroin asal Filipina, Mary Jane Veloso akhirnya bebas dari penjara di Indonesia dan bisa pulang ke negaranya.  (Cebu Daily News)

Tintin juga diduga memberi tahu mereka bahwa sindikat tersebut akan menghabiskan jutaan dolar untuk mengeluarkan Mary Jane dari penjara.

Agustus 2010

Keluarga Mary Jane memutuskan untuk pergi ke Manila meskipun Tintin telah memperingatkan untuk meminta bantuan dari beberapa media.

Mereka juga mendatangi Departemen Luar Negeri (DFA) untuk melaporkan kasus Mary Jane. Mereka bertemu petugas kasus Patricia Mocom, yang berjanji akan membantu mereka dan membantu Mary Jane. 

Sejak itu, keluarga tersebut kembali ke DFA Manila untuk meminta kabar terkini mengenai kasus Mary Jane.

Mereka juga meminta bantuan walikota dan gubernur, serta Biro Investigasi Nasional, polisi dan pihak berwenang di Kota Cabanatuan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved