Jumat, 3 Oktober 2025

4 Fakta Viral Helikopter Jatuh di Bali, Diduga Tersangkut Tali Layang-layang hingga Kondisi 5 Korban

4 fakta jatuhnya helikopter di Bali, diduga baling-baling terlilit tali layang-layang hingga 5 korban selamat.

Penulis: Jayanti TriUtami
Tangkapan Layar
Sebuah video yang memperlihatkan helikopter terbalik di antara tebing batu akibat terlilit tali layangan di Kabupaten Badung, Bali menjadi viral. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah helikopter jatuh di kawasan tebing Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (19/7/2024) sekitar pukul 14.37 Wita.

Informasi terkait jatuhnya helikopter ini beredar luas di media sosial, satu di antaranya diunggah akun Instagram @infobali.viral.

Dirangkum Tribunnews.com, berikut sejumlah fakta jatuhnya helikopter di Badung, Bali:

Tersangkut Tali Layang-layang

Dilansir TribunBali, menurut informasi yang beredar, helikopter itu jatuh akibat baling-baling terlilit tali senar layang-layang.

Hal itu dibuktikan dengan penampakan tali senar layang-layang yang melilit bagian luar helikopter.

Keberadaan tali layang-layang itu bahkan terlihat jelas dalam video yang beredar luas di media sosial.

Kronologi Kejadian

Kepala Kantor Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya, membenarkan terjadinya insiden tersebut.

Ia mengatakan, kejadian bermula saat helikopter lepas landar dari helipad Garuda Wisnu Kencana (GWK), Uluwatu, Badung, sekitar pukul 14.33 Wita.

Awalnya, helikopter tersebut hendak mengangkut wisatawan untuk perjalanan wisata.

Belum lama mengudara, helikopter yang dipiloti Dedi Kurnia asal Indonesia itu dilaporkan jatuh sekitar pukul 14.37 Wita.

Lima Korban Selamat

I Nyoman Sidakarya menyebut semua penumpang helikopter selamat.

Baca juga: Viral Helikopter Jatuh Akibat Baling-baling Terlilit Tali Layangan, Terbalik di Antara Tebing Batu

Setidaknya ada lima penumpang dalam helikopter yang terjatuh itu, yakni satu pilot dan empat wisatawan.

"Berdasarkan informasi awal, heli membawa lima orang termasuk pilot dan kru," terangnya, Jumat, dikutip dari Kompas.com.

Para korban telah berhasil dievakuasi.

Dari lima korban, ada dua warga negara asing (WNA). Mereka adalah EChriestope Pierre Marrot Castellat dan Russel James Harris asal Australia.

Sementara, satu wisatawan lainnya berasal dari Indonesia, loira Decti Paskilah, dan Oki selaku kru.

Setelah dievakuasi, tiga korban dibawa ke RS Siloam untuk mendapat perawatan.

Baca juga: Helikopter Whitesky Aviation Jatuh di Bali, Kemenhub: 4 Orang Penumpang 1 Pilot, Semuanya Selamat

Jenis Helikopter

Jenis helikopter yang jatuh di Badung, Bali, tersebut berjenis Bell 505, dengan nomor lambung PK-WSP.

Dilansir laman tni.mil.id, helikopter BELL 505 ini merupakan helikopter latih single engine atau mesin tunggal yang dikembangkan pabrik helikopter AS, Bell Textron Inc.

Helikopter Bell 505 ini diklaim sebagai generasi terbari dari Bell Textron yang efisien bahan bakal.

Selain itu, Helikopter Bell 505 ini dilengkapi avionics yang canggih sehingga tepat digunakan untuk peningkatan kualifikasi penerbang.

Bell 505 adalah helikopter lima kursi terbaru Bell yang dirancang untuk keselamatan, efisiensi, dan keandalan.

Untuk memudahkan pilot, Bell 505 juga dibekali dengan sistem mesin yang bisa dioperasikan secara digital mengandalkan dual channel FADEC.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBali.com dengan judul HEBOH Helikopter Jatuh di Bali Karena Tali Layang-layang, Berjenis Bell 505, Ternyata Ini Speknya

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami, TribunBali.com/Zainal Nur Arifin/Ni Luh Putu Wahyuni) (Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved