Selasa, 30 September 2025

Respon Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana Diminta Pulang ke Kampus oleh Mahasiswa UGM

Civitas Akademika bersama perwakilan mahasiswa Fisipol UGM menyatakan sikap terkait situasi politik jelang Pemilu 2024.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana di Gedung Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (30/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana angkat bicara soal permintaan civitas akademika dan perwakilan mahasiswa Fisipol UGM agar dirinya dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno pulang ke kampus.

Sebagaimana diketahui Pratikno dan Ari Dwipayana merupakan alumnus UGM.

Ari berterimakasih atas kritik yang disampaikan para mahasiswa.

Menurutnya kritikan tersebut sangat menyehatkan.

"Terima kasih atas surat cinta adik-adik mahasiswa pada saya dan Prof Pratikno. Dalam masyarakat akademik, kritik dan perdebatan adalah sesuatu yang menyehatkan," kata Ari kepada Tribunnews.com, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Profil Pratikno dan Ari Dwipayana, Penyambung Lidah Jokowi yang Diminta Pulang ke UGM Jaga Demokrasi

Ari mengatakan budaya akademik dan pemikiran kritis harus terus dijaga.

Termasuk menghargai keragaman dan perbedaan perspektif.

"Karena itu kita harus terus menjaga budaya akademik dengan pemikiran yang kritis, terbuka, menghargai keragaman/perbedaan perspektif, disertai semangat kontribusi bagi kemaslahatan bersama," katanya.

Ari mengatakan dirinya bersama Pratikno memiliki komitmen yang sama untuk menjaga integritas, memperkuat demokrasi, dan membangun tata kelola pemerintahan yang baik dan efektif.

"Serta mencurahkan energi dan kemampuan untuk kemajuan bangsa dan negara," katanya.

Sebelumnya diberitakan Tribun Jogja, Civitas Akademika bersama perwakilan mahasiswa Fisipol UGM menyatakan sikap terkait situasi politik jelang Pemilu 2024.

Para mahasiswa, dosen, serta perwakilan alumni Fisipol UGM berkumpul menyampaikan seruan moral terhadap dua tokoh penting di Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dua tokoh tersebut yakni Pratikno yang sedang menjabat sebagai Mensesneg dan Ari Dwipayana menjabat sebagai Koordinator Staf Khusus Presiden.

Para civitas akademika itu meminta Pratikno dan Ari Dwipayana untuk pulang ke kampus UGM menjalankan demokrasi sebagaimana mestinya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan