Minggu, 5 Oktober 2025

Mutasi dan Promosi Polri

Profil Irjen Marthinus Hukom, Kepala Densus 88 Antiteror Polri yang Ditunjuk Jadi Kepala BNN

Profil Irjen Marthinus Hukom, Kepala Densus 88 Antiteror Polri yang kini ditunjuk menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Penulis: Adi Suhendi
Kompas.com/ ardhito ramadhan
Irjen Marthinus Hukom yang kini ditunjuk menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut profil Irjen Marthinus Hukom yang kini ditunjuk menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).

Diketahui Komjen Petrus Golose yang kini menjabat Kepala BNN memasuki masa pensiun sebagai anggota Polri.

AsSDM Kapolri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan saat ini pelantikan Irjen Marthinus Hukom sebagai Kepala BNN tingga menunggu waktu.

Selain itu, Keputusan Presiden (Keppres) soal penunjukan Irjen Marthinus Hukom sebagai Kepala BNN sudah ditandatangani presiden.

"Keppres sudah turun tinggal menunggu pelantikan," kata Irjen Dedi Prasetyo saat dihubungi, Senin (4/12/2023).

Baca juga: Daftar Lengkap Mutasi 49 Pati TNI, Mayjen Saleh Mustafa Jadi Pangkostrad, Danpaspampres Diganti

Lalu siapakah sosok Irjen Marthinus Hukom?

Profil Irjen Marthinus Hukom

Irjen Marthinus Hukom saat ini menjabat sebagai Kepala Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Ia sudah malang melintang di dunia pemberantasan terorisme.

Irjen Pol Marthinus Hukom merupakan pria kelahiran Ameth, Nusalaut, Maluku Tengah, Maluku pada 30 Januari 1969.

Baca juga: Kepala Densus 88 Antiteror Polri Irjen Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN Gantikan Komjen Petrus Golose

Jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1991 diketahui berpengalaman dalam bidang reserse.

Prestasi mencolok selama berkarir di dunia kepolisian adalah saat ia berpangkat perwira menengah.

Saat itu, ia bergabung dengan Satuan Reserse Anti Teror dan Bom Ditreserse Polda Metro Jaya bersama eks Kapolri Idham Azis dan eks Kepala Densus 88 Antiteror Polri M Syafii.

Ketika itu tim tersebut dikomandoi eks Kapolri Tito Karnavian yang masih berpangkat Kombes.

Marthinus Hukom bersama timnya saat itu berhasi menangkap pentolan teroris Imam Samudera di Pelabuhan Merak, Banten, 21 November 2002.

Berkat jasa tersebut, Marthinus Hukom ia mendapat kenaikan pangkat luar biasa.

Imam samudra diketahui saat itu merupakan gembong teroris paling dicari pihak kepolisian.

Imam Samudra diketahui merupakan otak teror aksi Bom Malam Natal 2000 dan Bom Bali 2002.

Selama berkarir di dunia kepolisian, Irjen Marthinus Hukom banyak bergelut di Densus 88 Antiteror Polri.

Ia diketahui pernah menjadi penyidik Muda Direktorat Penyidikan Detasemen Khusus 88 Anti Teror Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Kemudian, ia dipercaya menjadi Direktur Intelijen Detasemen Khusus 88 Anti Teror Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Selanjutnya, ia diangkat menjadi Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia tahun 2017.

Setelahnya, ia menjasi Wakil Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror Kepolisian Negara Republik Indonesia tahun 2018.

Terakhir, ia pun ditunjuk menjadi Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror Kepolisian Negara Republik Indonesia tahun 2020. (tribunnews.com/ Abdi)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved